Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Thailand Perkasa di SEA Games 2025, Erick Thohir Jadikan Cambuk untuk Atlet Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Percepatan Vaksinasi Bikin Erick Thohir Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 4-5 Persen

Senin, 31 Mei 2021 - 14:13:00 WIB
Percepatan Vaksinasi Bikin Erick Thohir Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 4-5 Persen
Menteri BUMN Erick Thohir
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada akhir tahun ini bisa tumbuh 4-5 persen. Hal ini didukung percepatan program vaksinasi yang tengah dilakukan pemerintah.  

Menurutnya, program percepatan vaksinasi akan memberi dampak positif pada ekonomi nasional. Sementara hingga Minggu (30/5/2021), jumlah masyarakat yang menjalani vaksinasi tahap satu mencapai 16.304.700 orang, dan vaksinasi tahap dua sebanyak 10.584.489 orang.

"Kita berharap dengan percepatan vaksinasi ini kita mengharapkan ekonomi tumbuh lagi, prediksi pemerintah kita akan mulai tumbuh lagi seperti di tahun-tahun sebelumnya, yaitu 4-5 persen di akhir tahun (2021) atau awal tahun depan," kata Erick dalam konferensi pers secara virtual, Senin (31/5/2021). 

Meski begitu, penanganan pandemi Covid-19 harus mendapat dukungan seluruh kelompok masyarakat. Mereka harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. 

"Karena kita tahu, dengan vaksinasi justru ini membantu kita dari penularan dan kematian, dan terpenting juga ekonominya sendiri, kita bisa mengurangi pelepasan dari pengurangan tenaga kerja agar kita bisa mempercepat ekonomi kita balik. Kami berharap dukungan dari masyarakat segala golongan, mari disiplin prokes," tuturnya.

Senada dengan prediksi pemerintah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini mencapai 5 persen. Ekonomi syariah pun menjadi salah satu pendorong pemulihan ekonomi nasional.

Hal itu didorong oleh kebijakan fiskal countercyclical yang dinilai meningkatkan mobilitas masyarakat, terutama momentum Ramadan lalu yang diyakini menjadi growth driver pada kuartal mendatang.

"Selain itu, akselerasi peningkatan ZISWAF diharapkan dapat dioptimalkan sebagai instrumen safety net untuk membangun ketahanan ekonomi umat,” kata Chief of Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo. 

Pertumbuhan ekonomi makro pada kuartal II didorong oleh berbagai faktor, di antaranya pemulihan konsumsi masyarakat, percepatan program vaksinasi, insentif pajak kendaraan bermotor, serta rencana penerapan kegiatan belajar mengajar secara luring pada tahun ajaran baru.

Berbagai langkah dan strategi untuk pemulihan ekonomi nasional telah dilakukan. Pemerintah telah mendorong pemulihan ekonomi melalui berbagai program, di antaranya dengan meningkatkan belanja pemerintah serta akselerasi implementasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dengan realisasi anggaran PEN di sektor kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, subsidi UMKM, dan subsidi korporasi sebesar Rp155,63 Triliun. 

Di sektor perbankan, OJK telah memberikan stimulus relaksasi PPnBM untuk pembiayaan kendaraan baru, DP 0 persen untuk properti dan fokus membangun industri UMKM melalui digitalisasi transaksi di berbagai platform e-commerce. Generasi milenial sebagai digital native diprediksi menjadi agen penggerak untuk pertumbuhan ekonomi berbasis digital melalui pola konsumsi yang unik di platform media sosial, aplikasi dan online.

Editor: Jujuk Ernawati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut