Perekonomian Inggris Tetap Stabil Meski Dihantam Ketidakpastian Brexit
LONDON, iNews.id - Perekonomian Inggris terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil, meski diliputi ketidakpastian seputar Brexit. Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris diperkirakan bisa tumbuh lebih signifikan jika persoalan Brexit bisa diselesaikan.
Mengutip Xinhua, Sabtu (10/2/2018), perekonomian Inggris tumbuh sebesar 0,5 persen selama tiga bulan sampai akhir Januari, menurut data dari National Institute of Economic and Social Research (NIESR).
NIESR, sebuah kelompok pemikir ekonomi independen yang berbasis di London, mengatakan dalam laporan terakhir bahwa aktivitas ekonomi Inggris meningkat pada paruh kedua tahun 2017 setelah masa pertumbuhan yang rendah pada pertengahan tahun pertama.
Pemulihan tersebut didorong oleh sektor manufaktur dan jasa, didukung oleh ekonomi global yang baik, sementara output konstruksi terus tertinggal, kata laporan tersebut.
"Pertumbuhannya stabil, kami telah berada di level itu selama beberapa bulan sekarang. Akhir yang baik untuk 2017 dan cukup membantu," kata Amit Kara, kepala prediksi makroekonomi Inggris di NIESR.
Pertumbuhan PDB Inggris akan mendekati level 2 persen tahun ini, menurut NIESR, sebuah angka yang sejalan dengan tren pertumbuhan jangka panjang. Namun, para ekonom sekarang percaya bahwa ekonomi Inggris tidak lagi mampu kembali ke tingkat pertumbuhan di masa lalu.
Kara mengatakan, perkiraan pertumbuhan ekonomi NIESR sebesar 1,8 persen untuk tahun 2018 mendekati atau tepat di atas jika situasi sekarang dipertahankan tanpa menimbulkan masalah.
"Itu cukup mendekati maksimum yang bisa tumbuh. Maksimal baru sekarang sekitar 1,75 persen, karena kinerja produktivitas Inggris yang lebih rendah," kata Kara.
Pengangguran sekarang mendekati rekor terendah dengan lapangan pekerjaan di rekor tertinggi, dan Bank of England (BoE) pada hari Kamis sekali lagi menurunkan tingkat pengangguran yang dapat dipertahankan ekonomi secara aman.
"Kami belum melihat pertumbuhan upah dan ada risiko di sekitar pertumbuhan upah. Jika upah mulai tumbuh tanpa produktivitas maka pesta sudah berakhir, itu adalah ketakutan terbesar," kata Kara.
Laporan inflasi triwulanan BoE yang dikeluarkan pada hari Kamis sejalan dengan perkiraan NIESR untuk pertumbuhan ekonomi, kata Kara.
Editor: Rahmat Fiansyah