Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mensesneg Ungkap Nasib Kartika Wirjoatmodjo usai Tak Jabat Wamen BUMN
Advertisement . Scroll to see content

Perluas Akses Pembiayaan, Holding BUMN Ultra Mikro Akan Sasar 30 Juta Nasabah Baru

Kamis, 18 Maret 2021 - 14:13:00 WIB
Perluas Akses Pembiayaan, Holding BUMN Ultra Mikro Akan Sasar 30 Juta Nasabah Baru
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memperkirakan empat tahun ke depan Holding BUMN Ultra Mikro akan menjamah 30 juta nasabah baru. Jumlah itu akan terintegrasi dalam tiga entitas holding. 

Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko menyebut, proyeksi tersebut didasari pada upaya memberikan akses pembiayaan formal dengan biaya yang lebih murah. 

"Tentunya jangkauan ini jadi kunci utama. Oleh karena itu, kami yakini integrasi tiga entitas usaha ini bisa memberikan layanan usaha yang semakin lengkap terintegrasi dan luas, sehingga targetnya dalam empat tahun ke depan meng on board sekitar 30 juta nasabah baru di tiga entitas bisnis ini secara terintegrasi," ujar Tiko, Kamis (18/3/2021). 

Dalam prosesnya, tidak ada perubahan bisnis dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM. BRI selaku induk holding dan PNM dan BRI sebagai anggota tetap fokus pada core business masing-masing.

Bank BRI akan fokus pada Kredit Usaha Rakyat (KUR), Pegadaian fokus pada produk gadai, dan PNM tetap memperkuat pemberdayaan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). Dengan begitu, ketiga perusahaan mampu menjangkau masyarakat yang lebih luas dengan jaringan yang terintegrasi.

"Sebagaimana yang kami sampaikan, saat ini ada piramid usaha di Indonesia, di mana, pada segmen terbawah ada 60 juta nasabah ultra mikro yang saat ini baru setengahnya yang mampu mengakses pembiayaan formal," kata dia. 

Kementerian BUMN pun telah melakukan pemetaan cabang-cabang BRI di Indonesia. Cabang tersebut akan dilengkapi dengan loket Pegadaian dan post para Account Officer (AO) PNM Mekaar. 

"Di saat ini pun kami sudah lakukan piloting location, dimana, cabang-cabang BRI akan dilengkapi loket Pegadaian, bagaimana masyarakat bisa menggadaikan barangnya.  Maupun menjadi post untuk para AO dari Mekaar yang nantinya akan menjangkau pemberdayaan masyarakat khususnya ibu-ibu dengan konsep social lending," tutur Tiko

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut