Pertamina Jamin Stok LPG 3 Kg Aman Selama Desember 2017

JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina (Persero) menjamin kebutuhan LPG 3 kg masyarakat dapat terpenuhi, sehingga keresahan akan kelangkaan dapat diredakan. Untuk itu, masyarakat diminta tak gegabah menelan isu-isu yang memang tak bisa dipertanggungjawabkan.

"Masyarakat jangan khawatir berapa pun kebutuhan masyarakat akan kami penuhi, sehingga tidak perlu merasa khawatir kalau ada terjadi kekurangan. Yang penting komunikasi yang harus dijalin erat," kata Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar, saat konferensi pers di Gedung Utama Pertamina, Jakarta, Jumat (8/12/2017).

China Berupaya Tingkatkan Konsumsi lewat Anime, Mainan, hingga Hewan Peliharaan

Ia mengatakan, bila sudah terjadi kelangkaan LPG 3 kg di masyarakat, maka Pertamina akan melakukan stabilisasi dengan operasi pasar di beberapa lokasi. Kini persoalan kelangkaan di beberapa daerah sudah reda. Namun, Pertamina masih belum selesai 100 persen di wilayah sekitar Jabodetabek.

"Di beberapa daerah sudah reda, namun kita masih belum selesai 100 persen di wilayah sekitar Jabodetabek. Ini yang menuju ke pulih," ucap dia.

Pihaknya pernah melakukan operasi pasar di satu titik yang dilaporkan kekurangan, tapi ternyata tidak ada respons sama sekali. Sekalipun terjadi kekurangan, stok 560 tabung hanya habis 200 tabung saat operasi pasar digelar.

"Kita lakukan upaya, tidak benar kelangkaan, karena informasi kelangkaan di satu titik begitu kita lakukan OP, ternyata tidak ada respons sama sekali. Tapi itu pun ada yang benar, ketika lakukan OP habis dari 560 tabung hanya habis 200 tabung. Satu hari ditungguin tidak ada lagi pembeli," ujarnya.

Namun, bila pasokan LPG 3 kg benar terindikasi kekurangan, Iskandar masih tetap bisa menerima dan pihaknya langsung menindaklanjuti. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap LPG 3 kg.

Sampai dengan Desember ini, kondisi stok harian Pertamina sangat aman untuk kebutuhan 18-19 hari rata-rata nasional di atas stok minimal 11 hari. Total stok 113,6 ribu Metrik Ton (MT) dengan rata-rata penyaluran harian di level 24 ribu MT, sehingga rata-rata di level 19 hari.

"Range aman 15-19 hari terjaga pada level itu, sehingga enggak ada rasa khawatir LPG kurang. LPG ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata dia.

Editor: Ranto Rajagukguk