Pertamina Pastikan Penyaluran BBM dan Elpiji Berjalan Normal
JAKARTA, iNews.id - Pasca terjadinya gempa berkekuatan 7,3 skala richter di selatan Pulau Jawa yang terasa di beberapa kota di Jawa Barat, PT Pertamina (Persero) memastikan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji tetap berjalan normal.
"Saat ini kondisi Terminal BBM Tasikmalaya beroperasi seperti biasa, penyaluran tetap dilakukan secara normal, namun kami tetap waspada. Demikian juga dengan distribusi LPG yang tetap lancar melayani masyarakat,” kata Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dian Hapsari Firasati dalam keterangan resminya, sabtu (16/12/2017).
Salah satu terminal BBM Tasikmalaya paling dekat dengan lokasi gempa. Terminal BBM ini melayani 84 SPBU yang tersebar di wilayah Priangan Timur, mencakup Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Garut, dan sebagian Kuningan.
Pada saat kejadian, terminal sempat dicek untuk beberapa saat. Setelah memastikan semua fasilitas dalam kondisi aman, operasional kembali berjalan normal. Demikian juga untuk distribusi elpiji, Pertamina sudah melakukan pengecekan kepada semua lembaga penyalur resmi dan seluruhnya dapat berjalan seperti normal.
Pada wilayah Priangan Timur tercatat ada 10 SPPBE, 1 SPPEK, 98 Agen Elpiji dan 1.800 pangkalan Elpiji. 98 agen tersebut tersebar menjadi 30 agen di kota Tasikmalaya, 28 agen di Kabupaten Tasikmalaya, 20 agen di Kabupaten Ciamis, 11 agen di Kota Banjar, dan sembilan agen di Kabupaten Pangandaran.
“Kami terus berupaya agar penyaluran berjalan dengan lancar sehingga bisa membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi pascagempa. Bagi masyarakat yang kesulitan mendapat BBM dan LPG dapat menghubungi Contact Pertamina di nomor 1 500 000 sehingga kami bisa segera mengecek ke lapangan,” ucap dia.
Editor: Ranto Rajagukguk