Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Raja Juli Ajak Kader PSI Teladani Jokowi: Tegas, tapi Santun dan Santuy
Advertisement . Scroll to see content

Pertumbuhan Ekonomi Minus, Jokowi: Hati-Hati tapi Juga Tetap Alhamdullah

Selasa, 11 Agustus 2020 - 11:56:00 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Minus, Jokowi: Hati-Hati tapi Juga Tetap Alhamdullah
Presiden Jokowi meminta seluruh pihak termasuk pemerintah daerah (pemda) mencegah resesi ekonomi. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.id - Presiden Jokowi meminta seluruh pihak termasuk pemerintah daerah (pemda) mencegah resesi. Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 harus positif meski masih ada pandemi Covid-19.

“Kita tahu kuartal pertama 2020 kita masih tumbuh 2,97 persen. Negara lain sudah banyak yang negatif kita masih tumbuh positif. Tapi di kuartal kedua kita sudah masuk minus. Dari 2,97 persen positif langsung minus 5,32 persen. Ini hati-hati,” katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).

Dia mengatakan kepala daerah juga harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi di daerah masing-masing. Dia menyinggung pertumbuhan ekonomi Jabar yang di bawah rata-rata nasional.

“Tadi di Jawa Barrat di kuartal kedua juga sudah berada pada posisi minus 5,9 persen. Ini hati-hati,” ucapnya.

Mantan gubernur DKI Jakarta itu optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal III akan lebih baik dibandingkan kuartal II. Namun, perlu kerja keras dari semua pihak agar terwujud.

“Kita ingin (kuartal III) tumbuh positif tapi memang ini perlu kerja keras. Kunci ada di bulan Juli Agustus dan September supaya kita tidak masuk dalam kategori resesi ekonomi,” ujar Jokowi.

Meski minus pada kuartal II, dia menyebut Indonesia harus tetap bersyukur. Pasalnya, banyak negara di dunia yang pertumbuhan ekonominya negatif belasan persen.

“Tapi kita juga patut bersyukur meskipun kita minus 5,32 persen. Coba kita lihat Italia minus 17,3 persen, Jerman minus 11,7 persen, Perancis minus 19 persen, Amerika minus 9,5 persen Ini patut kita tetap harus alhamdulillah, harus kita syukuri itu,” ucap Presiden.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut