Pertumbuhan Ekonomi RI 2019 5,05 Persen, Sri Mulyani: 2020 Akan Ada Sedikit Pemulihan
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memprediksi Produk Domestik Bruto (PDB) 2019 tumbuh 5,05 persen. Angka itu melambat dibanding 2018 yang tumbuh 5,17 persen.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kondisi global 2020 masih menantang meski ekonomi RI berpeluang pulih.
"Tahun 2020 seluruh negara region mengalami pelemahan yang sama, arahnya tahun 2020 akan ada sedikit pemulihan atau recovery," ujar Sri Mulyani saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menyebut, ekonomi global yang melambat membuat sejumlah bank sentral di dunia memperlonggar kebijakan moneter di samping membuat fiskal yang ekspansif. Akibatnya, aliran modal asing kembali masuk ke negara-negara emerging market, termasuk Indonesia.
"Kalau kita lihat kenaikan itu meningkat sejak September 2019 dan yang dapat manfaat tinggi itu baik di equity maupun bonds," ucapnya.
Kendati demikian, Sri Mulyani menyebut ketidakpastian masih tinggi. Untuk itu, kata dia, semua pihak termasuk pelaku usaha untuk tetap waspada terhadap dinamika global yang bisa menekan perekonomian domestik.
"Namun kita melihat masih ada risiko untuk outlook yang disampaikan bulan Mei atau musim semi pada spring bulan Oktober diproyeksi akan membaik dan resiko muncul akan tetap ada Tiongkok (China)," ucap Sri Mulyani.
Editor: Rahmat Fiansyah