Pesan Sri Mulyani untuk Lulusan STAN: Jangan Mencaci di Medsos dan Tergoda Suap

JAKARTA, iNews.id - Lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN diharapkan menjadi pribadi yang baik dan berintegritas. Pasalnya, lulusan pendidikan dinas pemerintah itu harus berkontribusi pada negara.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai, lulusan STAN tak seharusnya menjadi tukang mengeluh dan mencaci di media sosial (medsos).

Baca Juga

Bahlil Sebut Ada Operator SPBU Swasta yang Tak Taat Aturan

“Dalam perjalanan hidup, kalau kalian melihat kekurangan, maka perbaikilah. Tidak usah mengeluh, apalagi mencaci di media sosial. Jadilah pribadi yang kritis tanpa menjadi sinis," katanya saat upacara wisuda lulusan STAN tahun 2019/2020, Rabu (14/10/2020).

Selain itu, Sri Mulyani juga meminta kepada mereka untuk menjaga integritas, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh godaan-godanan untuk menyelewengkan kekuasaan.

"Kalau kalian makhluk beragama dan pasti berdoa, ingatkan diri kalian sendiri 'Ya Allah, Ya Tuhan jagalah hati dan pikiran saya untuk tetap tidak tergoda kepada uang," ucapnya.

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu juga meminta lulusan STAN tetap setia kepada Pancasila. Mereka harus memliki wawasan kebangsaan yang berbhineka.

“Jadilah pemimpin yang jujur, kuat, berbudi baik, dan adil karena kalian semua akan memimpin sebuah bangsa (dengan SARA) yang berbeda-beda agar kita saling mengenal, agar kita tidak saling berprasangka buruk, dan tidak saling menyalahkan," kata Sri Mulyani.

Editor: Rahmat Fiansyah