Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Pindahkan Ibu Kota Jakarta ke Kaltim, Begini Perjalanan Pembangunan IKN
Advertisement . Scroll to see content

Polemik Pemindahan Ibu Kota, Luhut: Kalau Tidak Mau Ada Pro Kontra di Surga Saja

Senin, 09 September 2019 - 15:47:00 WIB
Polemik Pemindahan Ibu Kota, Luhut: Kalau Tidak Mau Ada Pro Kontra di Surga Saja
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memilih santai menanggapi polemik soal pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut dia, pro kontra dalam sebuah kebijakan menjadi hal yang biasa.

"Pasti ada yang pro dan kontra. Kalau enggak mau ada pro dan kontra ya ke surga saja kita. Kalau di dunia pasti ada (pro dan kontra). Tapi yang penting adalah spiritnya untuk Indonesia," kata Menko Luhut di Gedung DPR Jakarta, Senin (9/9/2019).

Pernyataan itu disampaikan Luhut saat rapat bersama para anggota Badan Anggaran DPR membahas pagu anggaran Kemenko Maritim 2020. Dalam rapat tersebut, muncul dari salah satu anggota soal rencana pemindahan ibu kota.

Pensiunan jenderal TNI-AD itu kembali mengeluarkan pernyataan yang sedikit nyeleneh saat diberitahu bahwa banyak buaya di lokasi ibu kota yang baru, sehingga pemindahan ibu kota bisa mengancam ekosistem hewan.

"Kalau soal lingkungan tentu kita sangat pro. Jadi ya enggak apa-apa (ada buaya) asal jangan buaya darat saja," ucap dia.

Menko Luhut meminta agar anggota DPR untuk bersabar soal kebijakan ini karena anggaran pemindahan ibu kota pada tahap awal menjadi domain Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Biar Bappenas buat perencanaan dulu, kita akan siap dengan usulan-usulan kita. Ini kan masih dalam perjalanan waktu," ujarnya.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut