Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo: Ada Pihak Luar Tak Suka Lihat Indonesia Kuat
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Kritik Pedas Ekonomi RI, Menko Luhut: Kok Kasar Begitu

Senin, 08 April 2019 - 16:02:00 WIB
Prabowo Kritik Pedas Ekonomi RI, Menko Luhut: Kok Kasar Begitu
Menko Luhut menilai pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen merupakan pencapaian yang baik. (Foto: Shutterstock)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hanya mengerek pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen. Hal ini disampaikannya dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Minggu (7/4/2019).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dalam kondisi ekonomi global yang tidak stabil, maka pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen merupakan pencapaian yang baik. Pasalnya, beberapa negara malah mengalami krisis karena tak mampu bertahan di tengah gejolak, seperti Agentina dan Venezuela.

"Dalam kondisi begini, pertahankan untuk terus tumbuh 5 persen itu baik. Bukan kita saja yang bilang, semuanya. Jadi kalau dibilang ndasmu, aneh juga. Kok kasar begitu," kata Luhut di kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin (8/4/2019).

Mantan Jenderal TNI ini menambahkan, untuk menjaga ekonomi terus tumbuh bukanlah hal yang sederhana. Menurut dia, saat ini pemerintah mampu mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang kredibel sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi.

"APBN kita itu kredibel, jadi salahnya di mana?," kata dia.

Pria yang sempat menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu pun sangsi dengan janji Prabowo yang mampu mengerek pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen ketika terpilih menjadi Presiden. "Kalau ada yang bilang dalam 100 hari, ekonomi tumbuh 8 persen, saya ingin belajar juga dari dia," ucap Luhut.

Sebelumnya, Prabowo menyindir pertumbuhan ekonomi yang berada di 5 persen bukan menunjukkan Indonesia dalam kondisi yang baik. Menurut dia, Indonesia dalma kondisi tidak sehat.

"Katanya ekonomi Indonesia baik, pertumbuhan 5 persen ndasmu!," ucap Prabowo dalam kampanyenya, Jakarta, Minggu (7/4/2019).

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut