Presiden Jokowi Minta Menterinya Kawal Komitmen Investasi UEA dan Inggris
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para menterinya untuk mengawal komitmen investasi yang telah disepakati dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Inggris. Dia mengingatkan agar komitmen investasi tersebut didorong untuk direalisasikan.
“Komitmen investasi banyak tapi kadang-kadang kalau ga dikawal, kalau ga diikuti, kalau ga di monitor komitmen-komitmen itu lama direalisasikannya,” ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna, Rabu (17/11/2021).
Jokowi mengungkapkan bahwa hasil dari lawatannya ke luar negeri beberapa pekan lalu menghasilkan sejumlah komitmen investasi. Dimana komitmen investasi dari UEA mencapai 44,6 miliar dolar AS.
“Ini betul-betul dikawal, diikuti, ditindaklanjuti sehingga betul-betul menetas komitmen investasi sebesar 44,6 miliar dolar AS tadi,” tuturnya.
Kemudian, dia juga mengingatkan hal serupa kepada komitmen investasi dari Inggris sebesar 9,29 miliar dolar AS, di mana ini merupakan investasi dalam rangka transisi energi dan ekonomi hijau
“Juga agar dikawal dan ditindaklanjuti. Ini juga bukan angka yang kecil. Angka yang 44 tadi gede, angka yang 9 ini juga gede. Semua harus dikawal dan segera ditindaklanjuti,” ucapnya.
“Bolanya ada di kita. Semuanya, menko investasi, menteri investasi, menteri BUMN yang terkait dengan ini semua betul-betul harus berkonsentrasi agar Menko ekonomi agar semuanya yang sudah menjadi komitmen itu betul-betul menetas dan bisa direalisasikan,” sambungnya
Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan bahwa kontribusi APBN sangatlah kecil. Sehingga, perlu peran serta swasta dan investasi.
“Kita harus ingat dan harus tahu bahwa APBN itu hanya berkontribusi kurang lebih 15 persen terhadap PDB kita. Artinya yang lebih banyak swasta, investasi, BUMN, kontribusinya lebih gede,” tuturnya.
Editor: Aditya Pratama