Realisasi Belanja Daerah Minim, Pemprov Banten Kena Sentil Sri Mulyani
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyentil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang memiliki jumlah transfer daerah besar namun realisasi belanja daerahnya minim. Hal ini dikarenakan realisasi penerimaan dan belanja Pemprov Banten baru mencapai 19,7 persen.
"Ada daerah yang pendapatan transfernya cukup besar namun belanjanya masih rendah. Itu Banten, dimana transfernya sudah cukup besar namun belanjanya masih jauh lebih rendah," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (23/9/2021).
Menurut Menkeu, pemerintah sudah memberikan kemudahan tata kelola dan persyaratan penyaluran dana transfer ke daerah. Namun hal ini tidak dibarengi dengan kecepatan pemerintah daerah untuk membelanjakan dana tersebut.
"Dananya tidak sebesar pemerintah pusat namun mereka memiliki anggaran dan harusnya itu digunakan untuk membantu masyarakat terutama dalam situasi yang luar biasa berat saat ini," ujar Sri Mulyani.
Terkait dengan itu, Menkeu mengatakan, Pemerintah Daerah perlu mendorong belanja dana transfer daerah melalui penyerapan bantuan sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Belanja perlinsos di daerah justru mengalami penurunan dan ini tentu disayangkan karena sebetulnya daerah juga tetap memiliki peranan penting. Tadi belanja pusatnya naik untuk bansosnya terutama pada saat mengalami (gelombang Covid-19) Delta, namun belanja di daerah justru tidak mengalami percepatan," tutur Sri Mulyani.
Editor: Jeanny Aipassa