Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Rekor! Inflasi Sultra Turun jadi 2,46 Persen, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir

Senin, 05 Februari 2024 - 20:09:00 WIB
Rekor! Inflasi Sultra Turun jadi 2,46 Persen, Terendah dalam 3 Tahun Terakhir
Inflasi Sultra terendah dalam 3 tahun terakhir (ist)
Advertisement . Scroll to see content

KENDARI, iNews.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat inflasi terendah dalam tiga tahun terakhir, yakni di angkat 2,46 persen. Angka inflasi ini di bawah nasional yakni 2,57 persen dan yang terendah selama 3 tahun terakhir sejak Agustus 2021.

Linier dengan inflasi year on year, inflasi bulanan (MoM) Sultra juga alami deflasi sebesar -0,03 persen, lebih rendah dari tingkat nasional sebesar 0,47 persen.

"Sultra hebat. Inflasi year on year dibawah nasional dan month to month -0,03 persen atau deflasi," ujar Mendagri M Tito Karnavian saat BPS rilis Berita Resmi Statistik awal Februari lalu.

Data BPS ini kembali disampaikan oleh Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir saat Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi secara hybrid dari Kantor Kemendagri Jakarta, Senin (05/02/24). Kondisi inflasi yang terkendali ini menempatkan Sultra pada posisi ke-28 dari 38 Provinsi yang dinilai inflasinya secara nasional.

Sementara itu, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama dan berperan aktif dalam pengendalian inflasi di Sultra.

"Pada Oktober 2023 lalu, saat Kunker Mendagri ke Sultra, angka inflasi kita berada pada peringkat ke-2 tertinggi se-Indonesia. Alhamdulillah, saat ini inflasi dapat dikendalikan bahkan di bawah angka inflasi nasional. Saya apresiasi dan ucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah berkontribusi dalam menurunkan inflasi di Sultra," ujar Andap.

Andap sampaikan bahwa pada tahun 2024 ini, terdapat penambahan 2 Kabupaten yang dinilai angka inflasinya oleh BPS, yakni Kabupaten Konawe dan Kolaka.

Ia menambahkan, terdapat beberapa komoditas penyumbang inflasi di Sultra, yakni tomat, rokok kretek mesin, bawang merah, beras dan sayur kangkung.

"Terhadap 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tenggara, Saya tekankan pentingnya langkah-langkah intervensi, tetap waspada dan laksanakan langkah-langkah antisipatif guna menjaga stabilitas ekonomi di Sultra," ujar Pj Gubernur Andap Budhi Revianto.

Setelah Rakor, Pj Gubernur memberikan arahan tugas kepada Pimti Pratama Pemprov Sultra untuk menindak lanjuti materi yang disampaikan para Narasumber saat Rakor tadi.

"Rekan-Rekan Perangkat Daerah saya harapkan agar segera buat rencana tindak lanjut dan eksekusi sesuai kompetensi tugas Saudara sekalian," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa dalam pengendalian inflasi diharapkan agar mengecek ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan laksanakan komunikasi yang efektif dengan para pihak.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut