Remajakan Sawit Rakyat, Menko Airlangga Alokasikan Dana Rp5,567 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tetap berkomitmen untuk mendukung sektor perkebunan kelapa sawit sebagai salah komoditas strategis nasional. Pandemi Covid-19 tak menyurutkan upaya pemerintah untuk menggenjot kinerja sektor perkebunan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, dukungan yang utama adalah pemenuhan target peremajaan sawit rakyat pada 2021 seluas 180.000 hektare dengan alokasi dana sebesar Rp5,567 triliun.
"Untuk mencapai target tersebut, BPDPKS bersama seluruh pemangku kepentingan industri sawit akan menyusun mekanisme peremajaan sawit rakyat yang lebih efektif dan efisien," ujar Airlangga di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).
Di samping itu, pemerintah juga tetap berkomitmen untuk mendukung program biodiesel (B30) pada tahun 2021 dengan target alokasi penyaluran sebesar 9,2 juta kiloliter (kl).
"Komitmen pemerintah ini bertujuan untuk menjaga stabilisasi harga CPO (Crude Palm Oil) dan menjaga surplus neraca perdagangan nonmigas yang sekitar 12 persen berasal dari ekspor produk sawit dan turunannya," katanya
Dengan demikian target 23 persen bauran energi berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2025 sebagaimana ditetapkan dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN) diharapkan dapat tercapai.
Editor: Ranto Rajagukguk