Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Ferdinand Hutahaean: Bukan Kebutuhan Dasar Masyarakat!
Advertisement . Scroll to see content

Resesi, Jokowi: Ekonomi Kuartal III Minus 3 Persen Lebih Sedikit

Senin, 02 November 2020 - 15:01:00 WIB
Resesi, Jokowi: Ekonomi Kuartal III Minus 3 Persen Lebih Sedikit
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan ekonomi pada kuartal III ini tetap minus sehingga masuk resesi. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan ekonomi pada kuartal III ini tetap minus sehingga masuk resesi. Meski begitu, dia menyebut minusnya tidak sebesar pada kuartal II lalu.

“Kita tahu kemarin di triwulan II pertumbuhan ekonomi kita di angka minus 5,32 persen. Di kuartal ketiga ini, kita juga mungkin sehari, dua hari, tiga hari ini akan diumumkan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) juga masih berada di angka minus. Perkiraan kita di minus 3 persen naik sedikit,” katanya saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Senin (2/11/2020).

Namun, dia menyebut, kondisi Indonesia saat ini jauh lebih baik jika dibandingkan negara-negara lain. Apalagi tren perekonomian Indonesia arahnya positif.

“Kuartal III mungkin minus 3 persen lebih sedikit dan itu adalah trennya membaik dan trennya positif. Ini yang harus ditekankan kalau ada pengumuman di BPS. Trennya membaik dan positif. Dari minus 5,32 persen menjadi minus 3 koma sekian,” tuturnya.

Dia pun menekankan agar memasuki kuartal ke IV semuanya benar-benar dimaksimalkan. Terutama berkaitan dengan realisasi belanja.

“Kemudian yang kedua saya ingin menyampaikan yang berkaitan dengan kuartal yang ke IV. Ini adalah kuartal terakhir. Saya harapkan realisasi belanja kita betul-betul harus berada pada titik yang paling maksimal,” ucapnya. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut