Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bapanas Ungkap Beras Deflasi di Akhir 2025, Harga Turun 3 Bulan Berturut-turut
Advertisement . Scroll to see content

RI Impor Barang 221,89 Miliar Dolar AS Sepanjang 2023

Senin, 15 Januari 2024 - 14:14:00 WIB
RI Impor Barang 221,89 Miliar Dolar AS Sepanjang 2023
ilustrasi impor sepanjang 2023. (ilustrasi/IST)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai impor sepanjang 2023 turun 6,55 persen menjadi 221,89 miliar dolar AS. Pada 2022, impor Indonesia mencapai 237,45 miliar dolar AS.

"Penyumbang utama penurunan total nilai impor adalah impor bahan baku/penolong yang turun 11,09 persen," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (15/1/2024).

Realisasi impor tersebut meliputi minyak dan gas bumi (migas) yang sebesar 35,83 miliar dolar AS atau turun 11,35 persen. Sementara itu nonmigas turun 5,57 persen menjadi 186,06 miliar dolar AS

"Jika dilihat penggunaannya impor sepanjang tahun 2023 adalah impor tertinggi masih terjadi pada bahan baku penolong, yaitu 161,16 miliar dolar AS," ungkap Pudji.

Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari–Desember 2023 adalah Tiongkok 62,18 miliar dolar AS (33,42 persen), Jepang 16,44 miliar dolar AS (8,84 persen), dan Thailand 10,14 miliar dolar AS (5,45 persen). 

Impor nonmigas dari ASEAN 31,05 miliar dolar AS (16,69 persen) dan Uni Eropa 14,02 miliar dolar AS (7,53 persen).

Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–Desember 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi peningkatan pada golongan barang modal senilai 2.828,9 juta dolar AS (7,78 persen) dan barang konsumsi 1.714,1 juta dolar AS (8,64 persen). 

Sementara impor bahan baku/penolong turun 20.104,4 juta dolar AS (11,09 persen).

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut