Rumah DP 0 Rupiah untuk PNS, TNI, Polri Bentuknya Rusunami
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mematangkan skema penyediaan rumah yang layak bagi pegawai negeri sipil (PNS), TNI, dan Polri. Rumah yang akan dibangun berbentuk rumah susun sederhana milik (rusunami).
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, ada 945 ribu PNS, 275.000 prajurit TNI, dan 360.000 anggota Polri yang belum memiliki rumah. Untuk itu, hunian vertikal menjadi solusi untuk menyerapnya.
"Karena hampir sejuta PSN, TNI, Polri yang belum memiliki rumah pribadi. Mungkin mereka sekarang ini tinggal di rumah dinas atau menyewa," kata Bambang di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Yang jelas, kata dia, lokasi rusunami itu diupayakan tidak jauh dari pusat kota. Pembangunan rencananya akan dilakukan dalam skala besar satu kompleks, bukan terpisah-pisah layaknya rumah dinas kementerian selama ini.
“Kita akan fokus pada lahan-lahan yang masih bisa dipakai untuk perumahan rumah susun tadi. Dengan catatan lokasi dari lahan tersebut tidak jauh dari pusat kota, atau alternatifnya lokasi rumah susun tersebut dekat dengan fasilitas transportasi umum misalnya, kalau di Jakarta itu dengan KRL atau dengan LRT,” tuturnya.
Pemerintah, lanjut Bambang, akan memprioritaskan mereka yang belum punya rumah. Skema pembiayaan mulai dari uang muka (down payment/DP) hingga tenor pinjaman akan dibuat seringan mungkin.
"Skemanya DP atau uang muka 0 persen, masa pinjaman bisa sampai 30 tahun, dan pembayaran cicilannya masa pinjamannya juga bisa sampai usia pensiun (75 tahun),” ujarnya.
Mantan Menteri Keuangan itu menambahkan, skema pembiayaan tersebut sudah melalui tahap uji coba (pilot project) yang melibatkan kementerian/lembaga (K/L) dan bank BUMN. Selama uji coba itu, PNS, TNI, dan Polri mencari rumah dan apartemen yang diinginkan kemudian mengajukan pinjaman kepada bank BUMN.
"Kita akan mencoba skema seperti di FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang sudah ada selama ini,” ucapnya.
Editor: Rahmat Fiansyah