Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mentan Ungkap Penindakan Beras hingga Gula Impor Ilegal Sebelum Bersandar di Batam
Advertisement . Scroll to see content

Sejak Awal Maret, Budi Waseso Sebut Bulog Serap 200.000 Ton Beras Petani

Senin, 29 Maret 2021 - 14:27:00 WIB
Sejak Awal Maret, Budi Waseso Sebut Bulog Serap 200.000 Ton Beras Petani
Dirut Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) hingga Senin 29 Maret 2021 telah menyerap beras petani sebanyak 200.000 ton. Jumlah tersebut berasal dari penyerapan yang dilakukan sejak awal Maret 2021. 

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyebut, jumlah serapan hingga 200.000 ton merupakan akumulasi dari 10.000 ton yang diserap setiap harinya. Bahkan, ditargetkan tiga hari ke depannya, perusahaan bisa menyerap 30.000 ton. 

"Kami akan terus menyerap setiap hari, rata-rata kita menyerap 10.000 ton per hari. Jadi ini sekarang sudah 200.000 ton, jadi tinggal tiga hari untuk bulan Maret ini, diperkirakan kita akan menambahkan 30.000 ton," ujar Buwas sapaan akrab Budi Waseso dalam konferensi pers virtual, Senin (29/3/2021).

Bila target 30.000 ton beras hasil panen raya bisa terpenuhi, maka secara agregat jumlah beras yang disediakan Bulog mencapai 1 juta ton. "Diperkirakan kita akan menambahkan 30.000 ton. Sehingga kita menguasai hari ini sudah 1 juta ton," kata dia. 

Buwas menegaskan, terus menyerap hasil panen raya petani dalam negeri. Langkah itu bertujuan untuk menyiapkan kebutuhan pangan dasar menjelang puasa dan Lebaran 2021. 

"Saya ingin menyampaikan kesiapan Bulog dalam menghadapi kesiapan puasa tahun ini. Perlu saya sampaikan, karena kamu punya tanggung jawab terhadap kesediaan masalah beras di seluruh Indonesia, maka perlu saya sampaikan pada kesempatan ini, bahwa sekarang sedang musim panen, kita punya kewajiban untuk menyerap hasil panen dari petani, panen akan dimulai pada awal Maret 2021," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut