Selamatkan Bank Muamalat, OJK Setujui Al Falah Investments Jadi Investor
JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi restu kepada konsorsium Al Falah Investments Pte. Ltd untuk untuk menyelamatkan likuiditas PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Proses untuk memasukkan investor ini akan segera dilaksanakan.
"Ya (disetujui), secepatnya. Ini kan proses kelengkapan informasi, dokumentasi, dan sebagainya." ujar Wimboh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).
Wimboh menambahkan, OJK telah menyetujui Al Falah Investments untuk menjadi investor Bank Muamalat, dan saat ini pihaknya masih menyelesaikan kelengkapan proses administrasi.
Untuk diketahui, Bank Muamalat sampai saat ini masih terlilit masalah keuangan. Penyuntikan modal dibutuhkan untuk memperbaiki kinerja Bank Muamalat.
Pada semester I 2019, laba bersih yang berhasil dikumpulkan Bank Muamalat hanya mencapai Rp5,08 miliar atau turun drastis dibanding periode yang sama pada tahun 2018 sebesar Rp103,7 miliar.
Ustaz kondang Yusuf Mansur (YM) sebelumnya yakin kondisi Bank Muamalat masih baik-baik saja. Kinerja bank syariah pertama di Indonesia tersebut dikabarkan tertekan akibat tingginya rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL).
"Saya percaya betul bahwa Bank Muamalat insyaallah bukan saja dalam keadaan yang baik-baik saja, ya bangkit," kata YM dalam postingan video berdurasi 59 detik 'Go Muamalat Go. Semangat' yang diunggah melalui akun Instagram pribadi @yusufmansurnew, Sabtu (16/11/2019).
Kendati demikian, pendakwah sekaligus pengusaha asal Betawi ini mengakui bahwa ada masalah di tubuh Muamalat. Meski tak menyebut detailnya, dia yakin masalah merupakan hal yang biasa dalam sebuah bisnis.
"Tentu saja, mana ada sih usaha yang enggak ada masalah, masalah bukan berarti kiamat, masalah itu berarti belajar, kita mesti belajar. Insyaallah Muamalat bakal lebih tangguh, bakal lebih hebat," katanya.
Editor: Ranto Rajagukguk