Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor
Advertisement . Scroll to see content

Sempat Langka, Pemerintah Impor 227 Ribu Ton Bawang Bombai

Sabtu, 04 April 2020 - 17:11:00 WIB
Sempat Langka, Pemerintah Impor 227 Ribu Ton Bawang Bombai
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan keberadaan bawang bombai di tempat Importasi Bawang Tunas Maju Mandiri, Cakung, Jakarta Timur. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Semenjak wabah corona baru (Covid-19) merebak dan bulan Ramadan makin dekat, beberapa komoditi di Tanah Air mulai sulit dicari termasuk bawang bombai. Sehingga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan keberadaannya di tempat Importasi Bawang Tunas Maju Mandiri, Cakung, Jakarta Timur.

Selain memastikan keberadaannya, Syahrul juga mengimbau pada gubernur, bupati, dan polri untuk mengamankan jalur pendistribusian bahan pokok sampai ke tangan masyarakat. Menurut dia, naiknya beberapa komoditi diakibatkan adanya panic buying dan panic trader dari pedagang karena kebijakan lock down di beberapa negara.

Dengan datangnya bawang bombai dari Selandia Baru sebesar 227 ribu ton, bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri hingga 4 bulan kedepan.

"Bawang bombai berturut-turut sudah masuk dan hari ini kita saksikan dari Tanjung Priok sudah turun bawang bombai. Hari ini juga kita distribusikan sampai ke daerah Timur Indonesia, sampai Papua dan sebagian Sumatera dan DKI dan Jawa," ujarnya.

Dalam kesempatan sama, Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto menyebut bila ketersediaan bawang putih impor sebanyak 450 ribu ton secara bertahap selama 11 bulan.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut