Setiap Hari Panen, Kabupaten Tanah Laut Siap Penuhi Kebutuhan Beras Nasional
TANAH LAUT, iNews.id - Para petani di Desa Handil Birayang Atas, Kecamatan Bumi Makmur, Kabupaten Tanah Laut menggelar panen raya padi hasil produksi 2023.
Pj Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman mengatakan, varietas yang digunakan dalam pertanaman ini adalah varietas lokal siam cantik yang memiliki produksi tinggi sebesar 7 hingga 8 ton per hektare.
"Karena produksinya tinggi, kami sedang berupaya meningkatkan pertanaman dua kali selama setahun. Sebab, dengan dua kali maka para petani akan mendapatkan hasil dan keuntungan yang berlipat," ujar Syamsir, Senin, 11 Maret 2024.
Sejauh ini, kata Syamsir, Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu lumbung padi di wilayah Kalimantan Selatan yang siap memasok kebutuhan beras nasional. Diketahui, saat ini masih ada 2.200 hektare lahan yang akan segera panen.
"Kita berharap panen tahun ini menjadi gerakan bersama dalam mewujudkan Tanah Laut sebagai lumbungnya beras dari Kalimantan," ucapnya.
Syamsir mengaku bersyukur karena proses pertanaman tahun ini tidak tersentuh hama tungro maupun wereng yang selalu mengancam petani dalam berproduksi. Dia mengatakan, panen raya masih akan berlangsung di dua kecamatan lain. Artinya setiap hari akan ada panen di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
"Hari ini, saya bangga sekali karena dalam kegiatan panen raya, kita dibantu polisi dan juga TNI yang melakukan tanam secara langsung. Setelah panen, kami akan langsung menggelar tanam," kata Syamsir.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan kebutuhan beras pada Maret, April dan Mei mendatang dalam kondisi aman. Dengan begitu, masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan beras pada bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri mendatang.
Mentan Amran mengatakan, kepastian ini merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait panen raya petani yang berlangsung pada Februari dan Maret tahun ini.
"Insya Allah sesuai dengan data BPS, kebutuhan beras kita untuk Maret, April, dan Mei dalam kondisi aman. Akan tetapi untuk kebutuhan Juni kita bisa menghitung dari pertanaman sekarang (Maret)," ujarnya.
Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman 1 juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras tiga bulan ke depan. Hitungan pertanamannya adalah Maret 1 juta hektare, April 1 juta hektare, dan Mei 1 juta hektare.
"Kita harus menanam minimal satu juta hektare per bulan, kalau satu juta hektare per bulan berarti produksinya bisa 3 juta sampai 3,5 juta ton. Sedangkan kebutuhan kita hanya 2,5 juta ton. Artinya beras kita surplus," tuturnya.
Editor: Anindita Trinoviana