Siap Sambut Penyelenggaraan KTT G20, Ini Gambaran Wajah Baru Taman Mini Setelah Direnovasi
JAKARTA, iNews.id - Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sedang direnovasi besar-besaran untuk menyambut penyelenggaraan KTT G20 Indonesia 2022, pada Oktober hingga November mendatang.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dipercaya melakukan renovasi infrastruktur serta sarana prasarana di kawasan TMII melaporkan progresnya berjalan baik.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan renovasi kawasan TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR.
Penugasan khusus ini, berdasarkan Perpres No. 116 Tahun 2021 tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi NTB, dan Provinsi NTT
"Khusus untuk TMII, Kementerian PUPR ditugaskan melakukan renovasi dan melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur dengan total biaya Rp1,13 triliun," ujar Basuki Hadimuljono, dalam keterangan, dikutip Selasa (24/5/2022).
Berikut gambaran lengkap progres pekerjaan renovasi dan pembangunan kawasan TMII yang dilakukan Kementerian PUPR:

- penataan area gerbang utama
- renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno. Saat ini progresnya mencapai 19,69 persen.
- renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Museum Keong Mas. Saat ini progresnya mencapai 40,27 persen.
- penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, dan Kaca Benggala
- pembangunan community center yang fisiknya telah mencapai 39,60 persen
- penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago yang fisiknya telah mencapai 49,42 persen.
- penataan Outer Ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, serta gedung pengelola
- pembangunan gedung parkir bertingkat
“Seluruh kegiatan konstruksi untuk renovasi kawasan TMII dimulai sejak Januari 2022 dan ditargetkan rampung pada September mendatang sehingga dapat dimanfaatkan secara maksimal pada perhelatan KTT G20,” ujar Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti.
Editor: Jeanny Aipassa