Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bulog bakal Bangun 100 Gudang Baru, Prioritas di Wilayah Terpencil
Advertisement . Scroll to see content

Sindir Mendag soal Sewa Gudang Urusan Bulog, Buwas: Matamu Itu

Rabu, 19 September 2018 - 14:46:00 WIB
Sindir Mendag soal Sewa Gudang Urusan Bulog, Buwas: Matamu Itu
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perum Bulog terpaksa menyewa gudang karena stok beras melimpah setelah mendapat limpahan dari beras impor.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso menyindir pernyataan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito yang menyebut persoalan sewa gudang menjadi urusan Bulog.

"Jika saya harus menyewa gudang itu kan cost tambahan. Ada yang bilang itu urusan Bulog, matamu itu. Tidak bisa begitu dong, kita kan aparatur negara jangan saling tuding-tudingan," ujarnya di kantornya, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Dia meminta pemerintah peduli kepada Bulog. Pasalnya, Bulog mengurusi beras yang merupakan bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Pemerintah, kata dia, juga harus memikirkan kemana beras disimpan apabila impor beras menyebabkan stok di gudang Bulog berlebih.

"Mari kita diskusikan maka langkahnya apa. Kalau mau impor ayo tapi apa? Saya menolak bukan tidak ada alasan. Katanya kalau mau impor 2 juta ton lagi ditaruh di mana? Terus kalau tidak dikonsumsi siapa yang nanggung? Nah harusnya berpikir seperti itu berpikir menyeluruh, jangan tanggung-tanggung," ucapnya.

Kendati demikian, Buwas berpendapat impor beras tak seharusnya dilakukan melihat stok beras saat ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan, Bahkan berdasarkan perhitungan Bulog, cadangan dalam negeri ditambah beras impor dapat memenuhi kebutuhan hingga Juni 2019.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut