Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenhub bakal Kaji Diskon Tiket Pesawat ke Daerah Terdampak Bencana Banjir Sumatra
Advertisement . Scroll to see content

Singapura Buka Penerbangan untuk Turis Selandia Baru dan Brunei

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 14:07:00 WIB
Singapura Buka Penerbangan untuk Turis Selandia Baru dan Brunei
Singapura akan mengizinkan perjalanan umum ke dan dari Selandia Baru serta Brunei Darussalam mulai 1 September 2020. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Singapura akan mengizinkan perjalanan umum ke dan dari Selandia Baru serta Brunei Darussalam mulai 1 September 2020. Hal tersebut seiring dengan langkah pemerintah negara kota tersebut melonggarkan perbatasan kepada negara-negara yang dinilai mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan baik.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, wisatawan dari Selandia Baru dan Brunei akan menjalani tes Covid-19 setiba di Singapura, sebagai ganti kewajiban karantina. Namun, pelonggaran ini bukan berarti mereka yang datang dari dua negara tersebut lepas dari persyaratan yang diberlakukan oleh pihak berwenang.

“Langkah-langkah pelonggaran perbatasan Singapura akan terus berkembang seiring dengan perubahan situasi global,” ujar pihak Kementerian Kesehatan Singapura, dikutip dari Bloomberg pada Sabtu (22/8/2020).  

Untuk tempat yang berisiko rendah, Singapura akan mempersingkat durasi karantina di rumah dari 14 hari menjadi tujuh hari saja dan memungkinkan wisatawan untuk karantina mandiri di penginapan mereka masing-masing. Negara-negara yang juga mendapatkan kelonggaran tersebut antara lain Australia (tidak termasuk negara bagian Victoria), Macau, China, Taiwan, Vietnam, dan Malaysia.

Singapura juga akan mengizinkan perjalanan bagi pelajar yang melanjutkan pendidikan mereka di luar negeri, namun tetap menawarkan pembelajaran jarak jauh sebagai pilihan. Pengumuman ini muncul setelah Menteri Transportasi Singapura, Ong Ye Kung baru saja dilantik. Dia mengatakan, langkah ini merupakan upaya untuk menarik kembali wisatawan asing  serta bagian dari pemulihan ekonomi.

Singapura sangat terpukul oleh pandemi Covid-19, mengingat industri pariwisatanya sangat bergantung pada wisatawan asing untuk menjaga aktivitas ekonominya tetap hidup. Tercatat Negeri Singa itu hanya menyambut 3.800 pengunjung pada kuartal II tahun ini, menjadi yang paling sedikit dalam catatan, seiring dengan ekonominya yang mengalami kontraksi terburuk sejak kemerdekaan.

Sementara itu, pemerintah Singapura baru-baru ini mengumumkan langkah-langkah terbaru sebagai dukungan ekonomi sebesar 8 miliar dolar Singapura (Rp86,1 triliun). Upaya itu diharapkan dapat meredam pukulan pandemi corona, memperpanjang subsidi upah serta menopang sektor penerbangan dan perhotelan yang terdampak resesi.    

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut