Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Dasco hingga Purbaya, Bahas Stabilitas Politik hingga Penguatan Pertumbuhan Ekonomi 
Advertisement . Scroll to see content

Singapura Resesi, Faisal Basri Sebut Indonesia Tidak Akan Bernasib Sama

Sabtu, 18 Juli 2020 - 13:15:00 WIB
Singapura Resesi, Faisal Basri Sebut Indonesia Tidak Akan Bernasib Sama
Ekonom UI, Faisal Basri. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ekonomi Singapura masuk resesi usai minus selama dua kuartal beruntun. Pertumbuhan ekonomi Singapura minus 3,3 persen dan 12,6 persen pada kuartal I dan II.

Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri mengatakan, apa yang dialami Singapura tidak tidak akan terjadi pada Indonesia. Pasalnya, struktur ekonomi kedua negara sangat berbeda.

Singapura sangat terikat dengan rantai perdagangan global dengan kontribusi ekspor mencapai 174 persen terhadap PDB. Hal itu terjadi lantaran Singapura selama ini menjadi hub transhipment bagi negara-negara tetangga, termasuk Indonesia.

“Apakah Indonesia bakal mengalami derita sangat dalam seperti Singapura? InsyaAllah tidak,” tulis Faisal melalui blog pribadi, dikutip Sabtu (18/7/2020).

Sementara kontribusi ekspor dan impor terhadap PDB Indonesia sekitar 18,4 persen. Menurut Faisal, kondisi ini justru menguntungkan bagi karena ternyata sejak awal tahun neraca perdagangan Indonesia surplus.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut