Sri Mulyani Beri Sinyal Covid-19 akan Jadi Endemi
JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, memberi sinyal pandemi Covid-19 akan berubah menjadi endemi. Untuk itu, Indonesia harus siap menjalani kehidupan baru berdampingan dengan Covid-19.
"Kita harus mempersiapkan diri, semua menyiapkan diri bagaimana hidup dengan pandemi yang akan menjadi endemi," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Selasa (24/8/2021).
Menurut dia, penangan Covid-19 di Indonesia relatif bisa memgendalikan penyebaran Covid-19. Hal itu terlihat dari program vaksinasi nasional yang masif dilakukan pemerintah untuk menciptakan herd immunity, serta mendorong kedisiplinan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas).
Meski demikian, Sri Mulyani mengatakan, Indonesia harus tetap waspada karena pandemi Covid-19 terus mengancam kehidupan sosial dan ekonomi negara.
"Semua negara harus merespon hidup dengan pandemi, termasuk Indonesia. Untuk itu, masyarakat harus disiplin protokol kesehatan," ujar Sri Mulyani.
Dia berharap, 2021 menjadi tahun pemulihan bagi Indonesia dari dampak pandemi Covid-19, dan akan berlanjut di 2022. Namun demikian, Covid-19 menjadi faktor berpengaruh yang sifatnya penuh ketidakpastian.
“Sekarang Presiden menginstruksikan kepada seluruh menteri, TNI, Polri untuk segera melakukan akselerasi bagi vaksinasi. Covid harus ditangani dan diatasi sebelum kita bisa bicara tentang pemulihan ekonomi yang sustainable,” ungkap Menkeu.
Dengan ketidakpastian dari Covid-19, pemerintah mengambil langkah responsif dan adaptif, termasuk membuat APBN bekerja lebih keras untuk menghadapi kondisi tersebut.
“APBN harus melakukan berbagai respons terhadap kenaikan jumlah Covid. Untuk belanja negara tahun 2021, kita melihat semester 1, peranan APBN sebagai countercyclical terlihat sekali, sementara dari pendapatan juga menunjukkan adanya tanda-tanda pemulihan dan juga penerimaan yang mulai masuk dalam pertumbuhan positif," tutur Sri Mulyani.
Editor: Jeanny Aipassa