Sri Mulyani: Kita Beruntung, Ekonomi Indonesia Stabil
JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi negara-negara di dunia minus dalam. Tak hanya itu, banyak negara yang kini terjebak dalam resesi.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai, ekonomi Indonesia masih cukup stabil dan kuat di tengah pandemi Covid-19. Pada kuartal II-2020, pertumbuhan ekonomi masih positif 2,97 persen.
"Kita masih beruntung, ekonomi Indonesia masih stabil walaupun beberapa negara ekonominya yang memburuk akibat turbulensi tekanan," ujarnya dalam video virtual, Jumat (16/10/2020).
Sri Mulyani mengatakan, fokus pemerintah saat ini bagaimana menarik investasi, terutama investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI). Dia menyebut, FDI jauh lebih baik daripada aliran modal jangka pendek yang volatil.
Pemerintah Indonesia, kata dia, juga menggenjot APBN untuk menggerakkan ekonomi. Pada tahun depan, defisit masih diperlebar menjadi 6,3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
"Pelebaran defisit ini kemudian memerlukan sumber pembiayaan baru. Kita akan transparan dalam mengelola kebijakan fiskal," ucapnya.
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, pemerintah juga bersinergi dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan proses pemulihan ekonomi bisa berlangsung cepat. Sinergi ini penting dalam menentukan kebijakan yang ditempuh.
Editor: Rahmat Fiansyah