Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Realisasi Penerimaan Pajak Tembus Rp1.459 Triliun, 70,2 Persen dari Target
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Minta Menteri dan Kepala Lembaga Belanjakan Anggaran Awal 2021

Rabu, 25 November 2020 - 17:33:00 WIB
Sri Mulyani Minta Menteri dan Kepala Lembaga Belanjakan Anggaran Awal 2021
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menyelesaikan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan daftar alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun 2021. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh menteri, kepala lembaga dan pimpinan daerah untuk merealisasikan belanjanya pada awal 2021. 

Pasalnya, hal itu penting untuk menopang perputaran ekonomi masyarakat. "Kami mengharap agar DIPA kementerian, lembaga dan daftar alokasi TKDD tahun 2021 dapat segera ditindaklanjuti sehingga kegiatan dapat dilaksanakan segera di awal tahun 2021," kata Sri Mulyani dalam video virtual, Rabu (25/11/2020).

Dia menuturkan, penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2021 ke seluruh kementerian dan lembaga (K/L) serta Rincian Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) kepada Pemerintah Daerah (Pemda) memang dipercepat. Hal ini dilakukan untuk memulihkan ekonomi dengan sesegera mungkin.

“Proses penyerahan DIPA K/L dan daftar TKDD alokasi APBN 2021 yang dilaksanakan lebih awal, diharapkan dapat mendukung penanganan Covid-19 pemulihan ekonomi dan berbagai Prioritas pembangunan strategis," ujarnya.

Dia pun akan memberikan perlindungan sosial dan menstimulus ekonomi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2020. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 diperkirakan mengalami defisit 6,34 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau sekitar Rp1.039 triliun.

“Defisit yang sangat besar diharapkan mampu menjadi kekuatan counter cyclical dari pelemahan ekonomi sehingga kontraksi ekonomi dapat diminimalkan pada kisaran minus 1,7 hingga minus 0,6 untuk tahun 2020 ini,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut