Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025, Antisipasi Lonjakan
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Bergantung Vaksin Covid-19

Senin, 05 Oktober 2020 - 12:25:00 WIB
Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Bergantung Vaksin Covid-19
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tahap pemulihan ekonomi dinilai sangat bergantung terhadap penanganan pandemi Covid-19. Karena itu, kehadiran vaksin sangat penting untuk mengatasi pandemi Covid-19.

"Apakah tersedia vaksin dan bisa dilakukan vaksinasi dan juga hubungan negara negara terutama kelompok negara besar serta efektivitas dari stimulus yang diberikan oleh berbagai negara di dunia," kata dia dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/10/2020)

Dia menyatakan, stimulus fiskal yang disiapkan banyak negara di dunia, termasuk Indonesia dikaitkan dengan seberapa parah Covid-19 telah menyebabkan kontraksi ekonomi. Kucurun stimulus ini diketahui membuat defisit makin lebar. 

Pemerintah sendiri sepakat memperbesar defisit anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun ini mencapai 6,3 persen. "Dan kita sudah melakukan stimulus fiskal pada tahun ini diperkirakan akan defisit 6,3 persen dari GDP (Gross Domestic Bruto) bandingkan dengan negara lain yang pertumbuhan ekonominya kontraksinya sangat dalam negara tetangga kita Malaysia Filipina, Singapura, dan Thailand," katanya.

Dia menuturkan, kasus positif Covid-19 yang terus bertambah membuat mayoritas negara menghentikan semetara aktivitas ekonomi. Alhasil ekonomi terkontraksi dalam dan kebijakan pun mengharuskan tersedianya bantuan atau stimulus.

"Karena masalah Covid-19 tidak merupakan masalah keuangan tapi masalah kesehatan ini adalah masalah yang berhubungan dengan kepedulian kepada kita semua," tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut