Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Sebut 4 Faktor Ini Bisa Buat Ekonomi Indonesia Tumbuh Cepat

Rabu, 03 Maret 2021 - 22:44:00 WIB
Sri Mulyani Sebut 4 Faktor Ini Bisa Buat Ekonomi Indonesia Tumbuh Cepat
Menkeu Sri Mulyani. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan terkait proyeksi ekonomi Indonesia saat ini. Ada empat faktor yang memengaruhi proyeksi perekonomian Indonesia. 

Pertama dan paling utama adalah kaitannya dengan kesehatan. Hal ini menyusul pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini. 

“Kalau kita lihat Indonesia dalam kondisi hari ini ada empat faktor yang memengaruhi proyeksi perekonomian Indonesia. Pertama dan yang utama tetap berhubungan dengan covid dan aspek kesehatan,” ujarnya dalam acara Webinar Balitbang Kementerian Perhubungan, Rabu (3/3/2021). 

Oleh karena itu, pada tahun ini pemerintah menyiapkan anggaran yang cukup besar untuk sektor kesehatan. Ada sekitar Rp132 triliun atau total Rp172 triliun di bidang kesehatan yang akan dibelanjakan pada tahun ini.  

“Oleh karena itu anggaran 2021 untuk melakukan testing tracing dan treatment serta untuk vaksinasi sangat mendominasi anggaran dari program pemulihan ekonomi. Lebih dari Rp132 triliun atau total Rp172 triliun di bidang kesehatan akan dibelanjakan tahun ini,” kata Sri Mulyani.

Kemudian faktor yang kedua yang memengaruhi perekonomian adalah bagaimana menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara efektif bersama dengan instrumen kebijakan moneter dan OJK. Program pemulihan ekonomi yang meningkat 21 persen menjadi salah satu faktor yang mendukung dengan defisit sebesar 5,7 persen. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut