Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Minta Pemerintah Sosialisasi Masif ke Masyarakat terkait Rencana Redenominasi Rupiah 
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Sebut Pendapatan Negara Tembus Rp2.553 Triliun per 12 Desember 2023

Jumat, 15 Desember 2023 - 14:32:00 WIB
Sri Mulyani Sebut Pendapatan Negara Tembus Rp2.553 Triliun per 12 Desember 2023
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (tengah), seusai Konferensi Pers APBN KITA edisi Desember 2023 di Jakarta, Jumat (15/12/2023). (Foto: iNews/Michelle Natalia)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyebut pendapatan negara tercatat mencapai Rp2.553,2 triliun per 12 Desember 2023. 

"Angka ini sudah melebihi dari angka pendapatan negara yang ada di UUD APBN awal 2023 yang hanya sebesar Rp2.463 triliun," ujar Sri Mulyani, dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Desember 2023 di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Menurut Menkeu, pendapatan negara tumbuh positif dan belanja negara semakin optimal. Meski demikian, pada pertengahan tahun laporan semester, APBN 2023 direvisi targetnya menjadi Rp2.637,2 triliun melalui Perpres 75 tahun 2023. 

"Jadi kalau dibandingkan dengan target Perpres 75/2023 yang direvisi ke atas, kita masih belum mencapai target. Tapi dari target APBN awal, pendapatan ini sudah melewati target sebesar 103,6 persen," ungkap Sri Mulyani

Selain itu, hingga 12 Desember 2023, belanja negara sudah mencapai Rp2.588,2 triliun. UU APBN 2023 awalnya menargetkan total belanja sebesar Rp3.061,2 triliun. 

"Sehingga kalau dibandingkan UU APBN awal, belanja sampai dengan 12 Desember 2023 porsinya sebesar 84,55 persen ," kata Sri Mulyani.

Pada pertengahan tahun, melalui Perpres 75/2023, target belanja negara ini dinaikkan mejadi Rp3.117,2 triliun. Jadi, kalau dibandingkan dengan Perpres 75/2023, angka belanja negara sudah menyentuh 83,03 persen  dari target. 

"Dari sisi pembiayaan hingga 12 Desember 2023 terealisasi Rp289,6 triliun. Sementara itu, APBN tercatat defisit Rp35 triliun atau 0,17 persen dari PDB," tutur Sri Mulyani.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut