Sri Mulyani Sebut Perekonomian dan Stabilitas Keuangan Kuartal III Kondusif

JAKARTA, iNews.id - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) memaparkan kondisi pencapaian ekonomi Indonesia serta stabilitas sistem keuangan.

Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan Senin 30 Oktober 2017, kondisi perbankan dan perekonomian dianggap kondusif pada Kuartal III 2017.

Baca Juga

Tekanan Global Memuncak, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Kunci Pemulihan

"Dengan mempertimbangkan kondusifnya perbankan dan perekonomian, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menurunkan tingkat bunga penjamin simpanan dalam rupiah sebesar 25 basis point (bps)," ucap Menteri Keuangan, Sri Mulyani, di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/10/2017).

Penurunan bunga penjamin simpanan itu mulai berlaku 3 November-15 Januari 2018. Selama Kuartal III 2017, Bank Indonesia juga menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 50 bps.

Stabilitas sistem keuangan masih terjaga ditopang oleh fundamental ekonomi serta persepsi pelaku pasar yang positif terhadap perekonomian.

Terbukti dari kedua topangan itu, ditunjukkan adanya revisi atas outlook pertumbuhan Indonesia oleh International Monetary Fund (IMF), perbaikan kinerja intermediasi perbankan, nilai tukar rupiah yang stabil, membaiknya kinerja pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan surat utang korporasi.

Editor: Ranto Rajagukguk