Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ekspor Ilegal 87 Kontainer Produk CPO Terbongkar, Begini Modusnya
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani Selesaikan Tugas Terakhirnya: Tiap-tiap Keputusan Fiskal Terselip Doa

Kamis, 19 September 2024 - 20:16:00 WIB
Sri Mulyani Selesaikan Tugas Terakhirnya: Tiap-tiap Keputusan Fiskal Terselip Doa
Sri Mulyani selesaikan tugas terakhirnya sebagai menteri (foto: screenshot IG)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa hari ini ia telah menyelesaikan tugas konstitusi sebagai menteri. Hal itu disampaikan usai menghadiri rapat Paripurna ke-7 hari di kompleks DPR, Kamis (19/9/2024).

“Alhamdulillah.. Hari ini saya telah menyelesaikan tugas konstitusi saya sebagai seorang Menteri Keuangan dalam menyusun APBN 2025,” tulis Sri Mulyani dalam Instagram resminya dikutip iNews.id.

Rapat Paripurna DPR tersebut diketahui membahas tentang Pengambilan Keputusan terhadap RUU APBN 2025. Menurutnya, APBN 2025 dinilainya adalah APBN transisi sehingga ia akan terus berkomunikasi terkait hal itu.

“Komunikasi dan konsultasi politik terus dilakukan sehingga APBN 2025 dapat mengakomodir seluruh prioritas pemerintahan baru. Namun, pada saat yang sama tetap waspada terhadap berbagai resiko dan dinamika baik global maupun domestik,” tutur dia.

Pada kesempatan ini, Sri Mulyani menyampaikan terima kasih yang tulus kepada DPR RI atas segala upaya, dialog, dan dedikasi yang telah dijalin selama ini dalam mengelola keuangan negara demi kemajuan Indonesia. 

Menurutnya, sebuah manifestasi kecintaan kepada negeri yang sangat nyata. Masa depan kita tidak hanya ditentukan oleh besarnya anggaran, namun juga oleh seberapa bijak kita mengelolanya. 

“Dalam tiap-tiap keputusan fiskal, terselip untaian doa akan masa depan Indonesia yang penuh peluang dan harapan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan ridho bagi kita dalam merawat Tanah Air serta kehidupan bangsa Indonesia tercinta,” kata eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini. 

Lantas, seperti apa asumsi makro di APBN tahun pertama Prabowo? Klik halaman selanjutnya>>>

Aumsi dasar ekonomi makro APBN 2025 yang disepakati adalah sebagai berikut:
- Pertumbuhan ekonomi: 5,2 persen
- Inflasi: 2,5%
- Nilai tukar Rupiah: Rp16.000,00/dolar AS
- Suku bunga SBN 10 tahun: 7 persen
- ICP: 82 dolar AS/Barel
- Lifting minyak: 605 rbph
- Lifting gas: 1,005 juta bsmph
- Tingkat kemiskinan: 7,0-8,0 persen
- Tingkat kemiskinan ekstrem: 0 persen
- Gini ratio: 0,379-0,382
- Nilai Tukar Petani: 115-120
- Nilai Tukar Nelayan: 105-108

Total Belanja Negara tahun 2025 dianggarkan Rp3.621,3 triliun, terdiri dari Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Rp1.160,1 triliun, Belanja Non-K/L Rp1.541,4 triliun dan Transfer ke Daerah Rp919,9 triliun.

Untuk memenuhi seluruh tujuan pembangunan dan program prioritas pemerintah tersebut, pendapatan negara ditargetkan mencapai Rp3.005,1 triliun. 

Didukung oleh Penerimaan Perpajakan Rp2.490,9 triliun dan PNBP Rp513,6 triliun. Defisit APBN 2025 ditetapkan sebesar 2,53 persen PDB atau sebesar Rp616,2 triliun.

Tingkat yang moderat untuk mengakomodasi periode transisi dengan tetap menjaga sustainabilitas yang baik

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut