Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hashim Ungkap Prabowo Sempat Ditawari Uang Sogok Rp16,5 Triliun: Ditolak Mentah-Mentah!
Advertisement . Scroll to see content

Sri Mulyani soal Pelemahan Rupiah: Hampir Seluruh Mata Uang Dunia Terdepresiasi

Jumat, 21 Juni 2024 - 06:42:00 WIB
Sri Mulyani soal Pelemahan Rupiah: Hampir Seluruh Mata Uang Dunia Terdepresiasi
Sri Mulyani bicara soal pelemahan rupiah di Istana (dok IG Sri Mulyani)
Advertisement . Scroll to see content

 JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani baru saja bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (20/6) kemarin. Dalam pertemuan itu, pihaknya membahas soal pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Tak sendiri, Sri Mulyani turut ditemani Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur BI Perry Warjiyo, Ketua DK OJK Mahendra Siregar dan Ketua DK LPS Purbaya Yudhi Sadewa. 

Menurutnya, saat ini kondisi keuangan Amerika Serikat tengah membaik. Hal itulah yang menyebabkan nilai tukar dolar AS terus menguat belakangan dan dirasakan oleh banyak negara.

“Kami membahas isu nilai tukar rupiah terhadap US dolar. Dengan kondisi perekonomian Amerika yang membaik dan mata uang US dolar yang semakin menguat, hampir seluruh mata uang negara di dunia lainnya mengalami depresiasi, tak terkecuali rupiah,” ucapnya dikutip iNews.id dari Instagramnya, Jumat (21/6/2024).

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan akan terus memantau kondisi ekonomi dunia demi menjaga nilai tukar rupiah. Serta, pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

“Pemerintah akan terus memantau pergerakan situasi global terkini, khususnya terkait isu nilai tukar Rupiah ini. Kami juga akan terus mewaspadai berbagai risiko yang timbul sehingga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa kita jaga,” kata Sri Mulyani.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut