Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : iNews Media Group Campus Connect di Unsoed, Mahasiswa Didorong Melek Pengetahuan Investasi
Advertisement . Scroll to see content

Survei: 54 Persen Masyarakat Menilai Investasi Asing Negatif 

Minggu, 09 Agustus 2020 - 19:09:00 WIB
Survei: 54 Persen Masyarakat Menilai Investasi Asing Negatif 
Survei SMRC mencatat 54 persen responden menilai banyaknya pengusaha asing masuk dan membangun pabrik atau membuka usaha di Indonesia bukan kondisi baik. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terbaru soal pendapat masyarakat Indonesia mengenai investasi asing. Ini terkait pandemi Covid-19.

Manajer Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad melaporkan 54 persen responden menilai banyaknya pengusaha asing masuk dan membangun pabrik atau membuka usaha di Indonesia bukan kondisi baik.

"Nah, dari situ kita bisa kelihatan kalau ada yang nanya investor bakal bawa tenaga kerja dari luar negeri itu dinilai negatif, karena kalau mereka masuk akan bersaing dengan dalam negeri," ujar Saidiman dalam webinar, Minggu (9/8/2020).

Dia menjelaskan, terdapat tiga variabel asal negara investor yang ditetapkan dalam penelitian ini. Sebanyak 70 persen responden menganggap investasi dari China berdampak negatif. Kedua untuk Malaysia, angkanya sebesar 67 persen.

"Selanjutnya, 41 persen responden menyambut positif investasi asing dari Jepang dan menilai hal itu akan berdampak baik untuk ekonomi Indonesia," katanya

Sementara itu, berdasarkan hasil survei terdapat tiga negara (Jepang, China, Malaysia) yang memiliki dampak positif. Investor dari Jepang dinilai membawa dampak lebih positif dibandingkan investor dari China dan Malaysia dengan hasil survei sebesar 72 persen dari responden yang setuju.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut