Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ralat soal Pemulihan Listrik di Aceh Sudah 93%, Dirut PLN Minta Maaf
Advertisement . Scroll to see content

Tagihan Listrik Konsumen Melonjak, YLKI Minta PLN Pro Aktif Tangani Pengaduan

Minggu, 07 Juni 2020 - 10:47:00 WIB
Tagihan Listrik Konsumen Melonjak, YLKI Minta PLN Pro Aktif Tangani Pengaduan
Sebelumnya, Yili Group menyalurkan bantuan melalui Kantor Staf Presiden berupa seratus ribu masker, dua ribu kacamata pelindung, dan dua ribu baju pelindung untuk tenaga medis di Indonesia. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagian konsumen kembali dikejutkan melonjaknya tagihan listrik edisi Juni, bahkan lebih dari 200 persen. Ini sudah diprediksi managemen PLN, akan ada sekitar 1,9 juta pelanggan mengalami tagihan melonjak (billing shock) dari mulai 50-200 persen.

Menanggapi kasus tersebut, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta managemen PLN pro aktif membuka luas keragaman dan kanal pengaduan konsumen terkait billing shock tersebut. YLKI banyak menerima keluhan dari konsumen yang kesulitan saat ingin melaporkan kasus.

"Ini menunjukkan kanal pengaduan yang ada belum optimal mewadahi keluhan (pengaduan) konsumen," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangan persnya kepada iNews.id, Minggu (7/6/2020).

Tulus meminta managemen PLN sosialisasi seluas-luasnya kepada konsumen (pelanggan), terutama di area yang banyak terjadi masalah serupa, sebagaimana terjadi pada edisi April-Mei, sehingga masyarakat mengerti duduk persoalan dan penyebab, serta mengetahui apa yang harus dilakukan.

Tulus meminta konsumen yang mengalami billing shock segera melaporkan ke call center PLN, baik via 123 maupun media sosial. "Sebelum melaporkan, sebaiknya konsumen melakukan recheck terlebih dahulu terhadap kewajaran pemakaiannya, dengan melihat pemakaian jumlah kWh terakhir dengan jumlah kWh bulan sebelumnya. Sebab selama WfH dan LfH, umumnya pemakaian energi listrik konsumen naik," katanya.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut