Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kuota Impor BBM SPBU Swasta Ditambah di 2026? Ini Kata Kementerian ESDM
Advertisement . Scroll to see content

Tak Naikkan Tarif Listrik hingga Akhir 2019, Ini Alasan Pemerintah

Kamis, 25 Oktober 2018 - 10:04:00 WIB
Tak Naikkan Tarif Listrik hingga Akhir 2019, Ini Alasan Pemerintah
Ilustrasi. (Foto: iNews.id/Yudistiro Pranoto)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berencana tidak menaikkan tarif listrik hingga akhir tahun 2019 mendatang. Keputusan ini diambil karena rasio elektrifikasi nasional telah melebihi target.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menuturkan, sesuai Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ada target elektrifikasi 97,5 persem di akhir 2019. Namun, sampai kuartal III-2018, rasio elektrifikasi itu telah mencapai 98,05 persen.

“Tahun 2015 masih 88,3 persen, tahun 2016 sebanyak 91,2 persen, tahun 2017 sampai 95,3 persen. Jadi ini mungkin sampai akhir tahun 98,25 persen atau 98,3 persen. Targetnya sampai akhir tahun depan 99,9%,” kata Jonan seperti dikutip dari situs Setkab, Kamis (25/10/2018).

Jonan mengingatkan, pemerataan layanan kelistrikan atau yang disebut rasio elektrifikasi ini lebih penting daripada membahas progres pembangunan pembangkit listrik. Pasalnya, meskipun pembangkit listrik sudah terbangun tidak serta-merta akan rasio elektrifikasi akan bertambah karena perlu adanya interkoneksi.

“Jadi yang penting itu ada dua, satu kapasitas pembangkit, yang kedua adalah sistem jaringan transmisi dan distribusi,” ujar Jonan.

Sementara itu, 2 persen sisanya yang belum terelektrifikasi diakui memang menjadi pekerjaan rumah yang harus dirampungkan. Pasalnya jumlah itu setara 5 juta jiwa atau setara dengan jumlah penduduk Singapura.

“Nah ini yang akan menjadi target mati-matian, insya Allah akhir tahun depan bisa mencapai 99,9%,” terang Jonan.

Jonan menegaskan, hal krusial yang perlu diperhatikan untuk pemanfaatan energi yang berkeadilan, yakni ketersediaan dan keterjangkau. “Nah keterjangkauan pemerintah sudah memutuskan bahwa sampai dengan akhir 2019 itu diusahakan tidak ada kenaikan tarif tenaga listrik,” kata Jonan.

Pemerintah terus mengupayakan melistriki seluruh wilayah Indonesia agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati listrik sebagai pintu peradaban dan wujud energi berkeadilan.

Usaha mewujudkan energi berkeadilan terus dilakukan Kementerian ESDM demi keterjangkauan sumber energi di masyarakat, baik terjangkau dari segi akses maupun dari tarif.

"Kita tidak ingin pembangunan manusia Indonesia di daerah-daerah sulit dan terpencil terhambat dan makin lama makin ketinggalan oleh masyarakat kota yang sudah dapat memiliki akses internet dan dapat belajar kapanpun waktunya baik siang maupun malam," kata Jonan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut