Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ritel dan UMKM Bersanding, Aprindo Tegaskan Komitmen Tumbuh Bersama
Advertisement . Scroll to see content

Target Porsi Kredit UMKM 30 Persen di Bank Tahun 2024, Jokowi: Harus Bisa Dipermudah

Kamis, 20 Januari 2022 - 12:39:00 WIB
Target Porsi Kredit UMKM 30 Persen di Bank Tahun 2024, Jokowi: Harus Bisa Dipermudah
Presiden Jokowi mengharapkan target porsi kredit UMKM di perbankan pada 2024 bisa mencapai 30 persen. Jokowi menilai akses perbankan perlu dipermudah. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan target porsi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di perbankan pada 2024 bisa mencapai 30 persen. Menurutnya, untuk mencapai angka tersebut tidak bisa hanya mengandalkan pertumbuhan alamiah saja.

Untuk itu, Jokowi menilai akses perbankan perlu dipermudah agar dapat mengembangkan UMKM di Indonesia.

“Ini harus bisa kita permudah dan bisa kita percepat. Sehingga memberikan peluang yang lebih besar bagi generasi muda yang memulai usaha dan juga UMKM, untuk mengembangkan usaha atau memperbesar skala usahanya,” ujar Jokowi saat membuka pertemuan tahunan Industri Jasa Keuangan di Istana Bogor, Kamis (20/1/2022).

Jokowi menambahkan, 99,9 persen pelaku usaha di Tanah Air merupakan pelaku UMKM. Meskipun jumlahnya besar, Jokowi menyebut porsi kredit di perbankan masih belum berubah.

“Masih ada di kisaran, ini sekali lagi ini sudah mungkin tiga, empat kali saya sampaikan di kisaran 20 persen saja,” kata dia.

Menurutnya, perlu sebuah terobosan yang harus dimulai dari sekarang. Salah satunya dengan tidak mempersulit akses permodalan bagi UMKM.

“Diperlukan strategi yang harus dijalankan dengan terobosan-terobosan dari sekarang dan diikuti oleh aksi-aksi yang serius, yang konsisten dan berkelanjutan. Tidak boleh lagi ada ada cerita misalnya akses yang, akses kredit yang sulit, akses pembiayaan bagi pelaku usaha di sektor informal yang sulit, UMKM yang kesulitan mengakses permodalan, koperasi yang sulit mengakses permodalan,” ucap Jokowi.

Dia menyebut, UMKM bisa menjadi komponen penting untuk memulihkan perekonomian. Selain itu, UMKM dapat berperan mengatasi persoalan bottleneck supply chain akibat tingginya tren kenaikan permintaan yang belum mampu dipenuhi oleh para pemasok,karena rantai pasok global belum pulih 100 persen.

“Keberhasilan UMKM bertransformasi di masa pandemi bisa menjadi modal awal yang penting untuk membawa mereka naik kelas ke tingkat, ke level yang lebih tinggi dan menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi yang sedang kita lakukan,” tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut