Target Setoran Dividen BUMN ke Kas Negara Tahun Depan Rp26,1 Triliun
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menargetkan setoran dividen BUMN pada tahun depan mencapai Rp26,1 triliun. Target itu lebih rendah 46,7 persen dibandingkan target tahun ini yang sebesar Rp49 triliun.
"(Target) ini paling rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Sri Mulyani menjelaskan, penurunan target tersebut dilakukan karena kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah tertekan akibat pandemi Covid-19. Laba bersih BUMN tahun ini dipastikan turun dibandingkan 2019.
BUMN perbankan masih menjadi andalan utama untuk mengisi pundi-pundi kas negara. Target setoran dividen dari perbankan mencapai Rp11,9 triliun sementara BUMN nonperbankan Rp14,2 triliun.
Dalam Nota Keuangan 2021 disebutkan, dampak pandemi Covid-19 cukup berat dirasakan BUMN yang bergerak di sektor perhubungan, pariwisata dan industri manufaktur.
Kebijakan yang akan ditempuh pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan dividen BUMN dalam tahun 2021 yaitu pertama, menjaga profitabilitas dan likuiditas perusahaan dengan mempertimbangkan tingkat laba, kemampuan pendanaan, dan solvabilitas.
Kedua, menjaga persepsi investor yang dapat berpotensi menurunkan nilai pasar BUMN yang terdaftar di bursa efek.
Ketiga, penyesuaian regulasi dan perjanjian yang mengikat BUMN. Keempat, penetapan dividen lebih selektif untuk menyeimbangkan antara kebutuhan APBN dengan pelaksanaan program dan kesinambungan usaha BUMN.
Kelima reformasi dan penataan BUMN dalam rangka memperbaiki kinerja BUMN sehingga mampu meningkatkan penerimaan negara.
Editor: Rahmat Fiansyah