Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setelah Bonus Rp1 Miliar, Pemerintah Siapkan Dana Pensiun Atlet Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Tawarkan Aset BUMN ke LPI, Erick Thohir Sudah Bentuk Tim Khusus

Senin, 08 Maret 2021 - 14:28:00 WIB
Tawarkan Aset BUMN ke LPI, Erick Thohir Sudah Bentuk Tim Khusus
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Ant)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah membentuk Project Management Office (PMO) untuk membahas transaksi aset perusahaan negara ke dalam Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau sovereign Wealth Fund (SWF). Tim khusus ini dibentuk berdasarkan klaster sektoral BUMN. 

Hal ini dibenarkan oleh Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Donny Arsal. Dia mencatat, aset yang akan ditawarkan kepada investor berupa bandar udara (bandara), jalan tol dan aset BUMN potensial lainnya. 

"Kementerian BUMN dalam menyambut transaksi dengan INA, dari Kementerian BUMN sudah membentuk tim. Sebetulnya per klaster sektoral, ada yang airport dan jalan tol," ujar Donny Senin (8/3/2021).

Untuk tawaran aset jalan tol, Kementerian BUMN sudah membentuk PMO untuk mempersiapkan aset yang diperlukan. Tim ini di dalamnya terdapat konsultan keuangan, para pakar hukum keuangan, dan konsultan lain yang diperlukan. 

Atas dasar itu, manajemen Jasa Marga sebagai perusahaan negara pengelola jalan tol telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak atau pengelola jalan tol lain, seperti PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero), untuk mempersiapkan kemungkinan kebutuhan transaksi melalui LPI. 

"Jadi persiapannya sudah kita lakukan, tidak sendiri sendiri, tapi berkelompok dan berkoordinasi juga dengan pengelola atau pemilik jalan tol lainnya termasuk Waskita dan Hutama Karya," tutur dia.

Manajemen berharap proses tersebut segera masuk pada tahapan negosiasi aset dengan investor atau tahap lain dalam transaksi. "Nanti kita kerja sama bareng dalam mempersiapkan sehingga kita harapkan lebih cepat dari persiapan aset ini untuk bisa segera masuk pada tahap berikutnya yaitu tahap negosiasi dan lain-lain. Kita harapkan transaksi bisa kita kita lakukan dalam waktu yang cukup singkat," ujar Donny. 

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut