Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Telusuri Aset Ridwan Kamil yang Tak Masuk LHKPN, Ada Tempat Usaha
Advertisement . Scroll to see content

Temui Menteri BUMN Erick Thohir, Chandra Hamzah: Ngopi-Ngopi Saja

Senin, 18 November 2019 - 10:23:00 WIB
Temui Menteri BUMN Erick Thohir, Chandra Hamzah: Ngopi-Ngopi Saja
Mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi Chandra Hamzah. (Foto: iNews.id/Isna Rifka)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah mendatangi kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kedatangannya dikabarkan untuk menemui Menteri BUMN Erick Thohir.

Pantauan iNews.id di lokasi, Chandra tiba di kantor Kementerian BUMN sekitar pukul 08.30 WIB. Saat dikonfirmasi, Chandra belum mau mendetailkan maksud kedatangannya. 

Ia menyebut, tujuannya hanya sekadar meminum kopi. "Ngopi-ngopi saja," kata dia di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Mengenakan kemeja batik berwarna cokelat, Chandra langsung masuk ke gedung Kementerian BUMN dan menemui resepsionis. Tampak ia juga dijemput oleh salah satu petugas Kementerian untuk menuju lantai atas. 

Berembus kabar, Chandra akan menjadi salah satu staf khusus Menteri BUMN bidang hukum. Chandra juga sebelumnya sempat menjabat Komisaris Utama PT PLN (Persero) pada 2014. Namun, tak lama berselang atau tahun 2015, Kementerian BUMN mengumumkan pemberhentian Chandra sebagai Komisaris Utama PLN. 

Sebagai informasi, sejumlah nama-nama yang familiar di telinga publik mendatangi Kementerian BUMN sejak pekan lalu. Salah satunya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dikabarkan menduduki kursi penting di perusahaan pelat merah.

Erick Thohir mengisyaratkan Ahok akan mengisi posisi BUMN sektor energi. Erick mengatakan, Ahok dipilih lantaran dirinya butuh sosok yang mempunyai rekam jejak (track record) pendobrak. Sosok semacam itu dibutuhkan untuk mempercepat program-program yang ditetapkan.

"Untuk mempercepat hal-hal yang sesuai harapan yaitu satu bagaimana menekan (impor) daripada energi, juga bersama juga membuka lapangan kerja, dengan cara ber-partner," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut