Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setelah Venezuela, Trump Diam-Diam Siapkan Operasi Militer ke Meksiko Serang Geng Narkoba
Advertisement . Scroll to see content

Terancam Depresi, Ekonomi Meksiko Minus 18,7 Persen pada Kuartal II 2020

Kamis, 27 Agustus 2020 - 13:57:00 WIB
Terancam Depresi, Ekonomi Meksiko Minus 18,7 Persen pada Kuartal II 2020
Ekonomi Meksiko kembali terkontraksi atau minus untuk kesekian kalinya. (Foto: AFP_
Advertisement . Scroll to see content

MEKSIKO, iNews.id - Ekonomi Meksiko kembali terkontraksi atau minus untuk kesekian kalinya. Data dari Badan Statistik Nasional Meksiko (INEGI) menunjukkan pada Rabu waktu setempat, ekonomi negara tersebut minus 18,7 persen pada kuartal II tahun 2020 secara tahunan (year-on-year/yoy).

Angka tersebut menyusul penurunan Produk Domestik Bruto (PDB) Meksiko pada kuartal I tahun 2020 yang juga tercatat minus 1,3 persen yoy. Lebih dari resesi, Negeri Telenovela itu tampaknya bisa masuk ke fase depresi, sebab ekonominya yang terus minus sejak kuartal II tahun 2019, artinya terkontraksi dalam lima kuartal berturut-turut.

Mengutip data Trading Economics, pada 2019 di kuartal II, ekonomi Meksiko sudah tercatat minus 1,1 persen. Lalu pada kuartal III juga minus 0,4 persen dan kuartal IV minus 0,7 persen. Negara tersebut telah lebih dulu mengalami resesi sebelum adanya pandemi Covid-19.

Melansir Reuters Kamis (27/8/2020), jika dilihat dari basis kuartal ke kuartal (qtq) ekonomi Meksiko pada kuartal II tahun ini minus 17,1 persen, menyusul kuartal I yang juga minus 1,2 persen. Dalam rincian data PDB triwulanan INEGI, aktivitas primer yang meliputi pertanian dan perikanan turun 2,0 persen, sedangkan aktivitas sekunder yang meliputi manufaktur, pertambangan dan konstruksi anjlok 23,4 persen, lalu aktivitas tersier yang meliputi ritel dan sektor jasa turun 15,1 persen.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Meksiko Lopez Obrador menegaskan, Meksiko sudah berada di jalur ekonomi yang benar. Dalam tanda positif, aktivitas ekonomi Meksiko naik 8,9 persen pada Juni dari Mei, mengonfirmasi pandangan presiden bahwa ekonomi telah mencapai titik terendah pada bulan April dan Mei 2020.

“Kami bisa segera pulih, data resmi menunjukkan tenaga kerja sudah dipekerjakan kembali, dan kami akan keluar dari situasi tersulit ini tanpa terlilit hutang,” ujar Obrador dalam konferensi pers.

Kebijakan lockdown membuat negara itu mengalami kemerosotan terdalam sejak Great Depression pada 1929. Sementara itu, Bank sentral Meksiko mengatakan, ekonomi dapat menyusut sebanyak 12,8 persen pada tahun 2020. Hal itu tergantung pada jalur apa yang diambil oleh ekonomi terbesar kedua di Amerika Latin itu dalam menghadapi dampak resesi akibat Covid-19.  

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut