Terdampak Covid-19, Ini Jurus Wamen Angela Tanoesoedibjo Pulihkan Industri Ekonomi Kreatif

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus menggenjot kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ini mengingat kedua sektor tersebut menjadi salah satu yang paling terdampak pandemi covid-19. 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo, mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan beberapa program untuk memulihkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Misalnya dengan program pemulihan daya beli masyarakat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Baca Juga

InJourney Terima Permintaan 558 Penerbangan Tambahan Selama Libur Nataru

Secara khusus, Angela menyoroti sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi didorong lebih cepat. Pemerintah pun merumuskan kebijakan yang lebih konkret untuk mendukung pemulihan industri kreatif.

"Nah ini yang kita rumuskan kembali khususnya untuk ekonomi kreatif. Karena kalau kita lihat, ekonomi kreatif ini sebenarnya bisa didorong duluan," ujarnya dalam pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Selasa (29/12/2020). 

Baca Juga

Kembali Buka Lowongan, Formasi CPNS 2021 Diumumkan Mei

Menurut Angela, untuk sektor pariwisata, pemerintah akan fokus dalam penanganan pandemi Covid-19 terlebih dahulu. Sebab, pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpengaruh pandemi karena berkaitan dengan minat orang bepergian.

"Pariwisata mungkin ada isu pandemi yang harus betul-betul diperhatikan sehingga pergerakan wisatawan bisa dikontrol dengan baik," ujarnya.

Selain itu, lanjut Angela, pihaknya  memiliki beberapa program lain untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Misalnya rencana pemberian dana hibah pariwisata tahap kedua yang merupakan lanjutan dari program sebelumnya

"Karena memang hibah pariwisata kemarin itu hanya hotel dan restoran. Isu kita adalah bagaimana kita mencari data yang bisa menjadi acuan yang bisa dipertanggungjawabkan tentunya ada good goverment di sana. Ini sedang digodok pakai data yang mana untuk usaha pariwisata lainnya," kata Angela. 

Kemudian yang sedang dikaji adalah mengenai pinjaman modal untuk pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Wacana ini diusulkan oleh Gubernur Bali, ketika Menparekraf kunjungan kerja ke pulau dewata beberapa waktu lalu. 

"Yang tadi sempat di-mention oleh mas Sandi dalam kunjungan kerjanya ke Bali ini Gubernur Bali sempat mengusulkan pinjaman modal untuk parekraf. Ini yang sedang dikaji. Secara internal juga mendalami itu, apakah kemungkinan-kemungkinan itu bisa dijalankan," ujarnya

Editor: Dani M Dahwilani