Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Respons Tuntutan 1.900 Eks Karyawan BUMN Kertas Leces 
Advertisement . Scroll to see content

Tolak Wacana Monopoli, Erick Thohir: BUMN Harus Jadi Penyeimbang Ekonomi Nasional

Selasa, 29 Juni 2021 - 14:12:00 WIB
 Tolak Wacana Monopoli, Erick Thohir: BUMN Harus Jadi Penyeimbang Ekonomi Nasional
Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menolak wacana yang menyebut perusahaan pelat merah sebaiknya memonopoli bisnis. Menurutnya, BUMN seharusnya menjadi penyeimbang ekonomi nasional, bukan meminopoli. 

"Saya menolak gagasan individu yang jadi trendnya winner talk out mengejar untuk di monopoli. Kita harusnya berusaha keras untuk menyeimbangkan BUMN dengan swasta dan organisasi berkepentingan, dan fokus di masing-masing bisnis," kata  Erick, dalam video virtual, Selasa (28/6/2021).

Dia mencontohkan, pada industri BUMN Himbara. Adapun Bank Himbara merupakan kumpulan Perbankan BUMN yang terdiri Mandiri, BNI, BRI dan BTN. Dalam hal ini, Bank Himbara tidak memonopoli bisnis.

"Saya kasih contoh seperti Bank Himbara  karena  Bank  Himbara Suistanable  dengan market terbuka dengan swasta  dan asing. Kita tidak monopoli tapi kita berkompetisi dengan sehat," ujar Erick Thohir.

Dia menjelaskan, dengan bersaing secara sehat dan kompeten, BUMN tidak akan meninggalkan penugasan dari pemerintah dan negara, dan tak semata-mata mencari keuntungan. 

Dengan demikian, BUMN pun harus peduli pada kelangsungan ekonomi, salah satunya membantu para pelaku UMKM.

"Tanpa meninggalkan penugasan yang disuruh negara kita tetap membantu UMKM," ungkap Erick Thohir.

Dia memaparkan, keberadaan BUMN harus menjadi penyeimbangan ekonomi nasional, serta menjadi lokomotif pembangunan.

"Kita memastikan perusahaan berjalan sehat sehingga kita   menggiatkan program yang dekat dengan rakyat," tutur Erick Thohir.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut