Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

Trump Ingin AS Tak Punya Hubungan Dagang dengan China

Minggu, 23 Agustus 2020 - 10:13:00 WIB
Trump Ingin AS Tak Punya Hubungan Dagang dengan China
Presiden AS, Donald Trump. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden AS, Donald Trump mempertimbangkan untuk memutus hubungan dagang dengan China. Padahal, China saat ini masih menjadi importir terbesar produk-produk Amerika.

Trump mengatakan, Amerika tak seharusnya berbisnis dengan China. Pasalnya, relasi dagang kedua negara tak seimbang karena AS jauh lebih banyak membeli.

"Kalau mereka tidak memperlakukan kami dengan baik, tentu saja saya akan melakukannya (memutus hubungan)," katanya dilansir Reuters, Minggu (23/8/2020).

Di bawah Trump, AS melancarkan perang dagang dengan China sebelum kedua negara sepakat mengakhiri pada awal tahun. Kesepakatan perdagangan tahap pertama antara Washington dan Beijing telah diteken Januari 2020.

Salah satu poin kesepakatan yaitu China wajib meningkatkan pembelian produk-produk AS, terutama pertanian. Namun, Trump tak puas dengan perkembangan tersebut.

Trump bahkan menutup negosiasi kesepakatan dagang tahap dua. Dia tak senang dengan cara China dalam menangani pandemi Covid-19.

Isu pemutusan hubungan dagang pernah dilontarkan Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin pada Juni 2020. Dia mengatakan, pemutusan hubungan dagang dilakukan jika perusahaan AS dihalang-halangi untuk berkembang di China.

Editor: Rahmat Fiansyah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut