Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan
Advertisement . Scroll to see content

Vaksinasi Covid-19 Kuartal I 2020 Puluhan Juta, Luhut Jamin Peningkatan Ekonomi

Sabtu, 12 Desember 2020 - 18:07:00 WIB
Vaksinasi Covid-19 Kuartal I 2020 Puluhan Juta, Luhut Jamin Peningkatan Ekonomi
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: Humas Kemenko Marves)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Vaksin Covid-19 buatan Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis untuk gelombang pertama telah tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 lalu. Vaksin ini merupakan salah satu dari enam vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk vaksinasi di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, saat ini vaksin Covid-19 tersebut masih menunggu proses Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelum dilakukan vaksinasi.

"Kalau bisa beberapa banyak kita akan suntik akhir tahun, tapi kalaupun itu masih menunggu, ya tapi kita pikir mudah-mudahan bisa," ujar Luhut dalam Webinar, Sabtu (12/12/2020).

Pada kuartal I 2021, Luhut menyampaikan, pemerintah menargetkan puluhan juta vaksin Covid-19 disuntik ke masyarakat Indonesia. "Kalau itu terjadi, maka saya pikir kegiatan ekonomi akan terus meningkat," katanya.

Selain itu, pensiunan Jenderal TNI ini mengatakan, dari hasil kunjungan bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir beberapa waktu lalu ke negara Timur Tengah, semua melihat Indonesia sebagai tempat yang sangat bagus untuk berinvestasi.

"Karena mereka melihat program kita penanganan Covid-19 sampai kepada vaksin, dengan stimulus yang telah disiapkan, saya kira itu memberikan harapan yang baik," ucapnya.

Dia juga berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk senantiasa kompak pada masa pandemi Covid-19. Pasalnya, dalam menghadapi pandemi Covi-19 dibutuhkan kerja sama yang baik sehingga pemerintah bisa mengoptimalkan kebijakan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut