Viral Berburu Tukar Uang Baru untuk Idulfitri Nyaris Tak Kebagian, Ini Solusi dari BI

JAKARTA, iNews.id - Beredar video masyarakat yang nyaris tak kebagian untuk menukarkan uang baru jelang Idulfitri yang disiapkan Bank Indonesia (BI) di Layanan Kas Keliling. BI pun buka suara terkait hal ini.

Perlu dicatat, BI melayani penukaran uang rupiah baik melalui kas keliling (kecuali kas keliling Susur Sungai), layanan penukaran terpadu, dan BI peduli mudik. Namun, masyarakat diharapkan memesan penukaran terlebih dulu melalui Aplikasi PINTAR (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah) : https://pintar.bi.go.id.

PIS Tegakkan Standar Keselamatan Kelas Dunia, Bawa Merah Putih Berlayar di Lautan Dunia

Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim mengatakan, setiap titik penukaran BI melalui Mobil Kas Keliling alokasi jumlah kuota penukaran dengan web PINTAR adalah 300-500 orang.

"BI selalu membawa modal kerja lebih untuk melayani juga masyarakat yang datang langsung tanpa melalui PINTAR (Go Show) dengan rata-rata 50 persen dari yang terdaftar di PINTAR," kata Marlison saat dikonfirmasi MNC Portal, Selasa (2/4/2024).

Idulfitri 1445 H, BSI Siapkan Uang Tunai Rp45 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Untuk masyarakat yang belum berkesempatan mendaftar di PINTAR karena sudah penuh, Marlison menegaskan maka dianjurkan untuk langsung ke lokasi penukaran.

Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

Hari Ketiga Penukaran Uang BI di Istora Senayan Dipadati Masyarakat

"Kami akan upayakan memenuhi jumlah sesuai ketersediaan modal yang kami bawa," tegasnya.

Marlison juga menekankan layanan penukaran uang lebaran tidak hanya oleh BI, tetapi juga oleh perbankan di 4.264 titik/kantor bank di seluruh Indonesia

"Jadi masyarakat bisa menukar tidak hanya di BI pada titik layanan dan melalui Mobil Kas keliling, tapi juga di perbankan," ucap Marlison.

Perlu diketahui, mulai tanggal 2-5 April 2024 Bank Indonesia menambah lokasi layanan penukaran di jalur mudik melalui Program BI Peduli Mudik, yaitu di rest area jalan tol dan hub transportasi seperti pelabuhan dan stasiun kereta.

Sinergi antara BI, perbankan, Perum PERURI (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia, dan APJATIN (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengolahan Uang Tunai Indonesia) diharapkan dapat terus terjalin erat guna memberikan layanan kas prima kepada seluruh masyarakat.

Editor: Puti Aini Yasmin