Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Dirjen Djaka Budi soal Ancaman Pembekuan Bea Cukai
Advertisement . Scroll to see content

Wisma Atlet Kemayoran Diubah Jadi Pusat Isolasi Pasien Virus Korona

Rabu, 18 Maret 2020 - 16:10:00 WIB
Wisma Atlet Kemayoran Diubah Jadi Pusat Isolasi Pasien Virus Korona
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan menjadikan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat sebagai salah satu pusat isolasi pasien dengan status virus korona (Covid-19). Hal tersebut guna menangani dan memberikan layanan  kesehatan bagi pasien korona atau Covid-19, 

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membicarakan pemanfaatan wisma atlet tersebut. Bahkan, pemerintah juga menyiapkan tenaga medis dan peralatan kesehatan di lokasi tersebut. 

"BNPB akan mengkoordinasikan pemanfaatan wisma atlet sebagai salah satu pusat instalasi untuk mengisolasi pasien yang positif covid-19,"  kata Sri Mulyani dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Channel Youtube Kementerian Keuangan, Rabu (18/3/2020).

Sri Mulyani menuturkan, tempat isolasi ini penting supaya pasien positif virus korona bisa mengisolasi diri dan tidak menularkan kepada orang lain. Karena itu, tempat yang paling siap dengan segala fasilitasnya adalah Wisma Atlet.

"Wisma Atltet yang kemarin digunakan untuk Asian games di Kemayoran masih belum digunakan sehingga menjadi tempat yang paling siap dari sisi fasilitas, listrik, air, tempat tidur ada di sana," ujarnya.

Selain itu, BPNB dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan pengadaan untuk bahan Rapid Test. "Rapid Test akan didistribusikan ke rumah sakit daerah yang banyak terkena dampak Covid-19," kata Sri Mulyani.

Sebagai informasi, pasien positif virus korona bertambah sebanyak 38 orang. Dengan demikian hingga Selasa (17/3/2020) jumlah total pasien positif korona menjadi 172 orang. 

"Tadi malam saya cek ada penambahan 12 kasus, lalu ditambah hasil penelitian spesimen Litbangkes yang menunjukkan 20 positif korona, dan enam spesimen yang diteliti Universitas Airlangga juga dinyatakan positif. Sehingga total menjadi 172 kasus," kata Yuri.

Editor: Ranto Rajagukguk

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut