Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Demo Driver Ojol Rampung, Jalan Medan Merdeka Selatan Kembali Dibuka
Advertisement . Scroll to see content

Aplikator Tolak Potongan Komisi Pengemudi Ojol, Ini Alasannya

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:25:00 WIB
Aplikator Tolak Potongan Komisi Pengemudi Ojol, Ini Alasannya
Sejumlah aplikator ojol kompak tidak akan menurunkan potongan komisi sebesar 10 persen dari sebelumnya 20 persen ke para mitra pengemudi. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah aplikator ojek online (ojol) kompak tidak akan menurunkan potongan komisi sebesar 10 persen dari sebelumnya 20 persen ke para mitra pengemudi. Penolakan potongan komisi diungkapkan oleh sejumlah aplikator ojek online saat berdiskusi bersama Menteri Perhubungan Dudi Purwagandhi.

Aplikator ojek online mengaku penetapan potongan komisi sebesar 20 persen diberikan sepenuhnya untuk promo pelanggan dan investasi pelanggan. 

Jika potongan komisi dari 20 persen menjadi 10 persen dilakukan, aplikator online menilai justru bisa menurunkan pendapatan mitra pengemudi.

Direktur GOTO, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, jika potongan komisi dipotong dari 20 persen menjadi 10 persen dikhawatirkan akan mengurangi pendapatan para mitra driver.

"Kalau misalnya ini dari 20 (persen) ke 10 (persen) mungkin seakan-akan terlihatnya pendapatan per transaksi setiap daripada mitra driver mungkin naik di transaksinya," ucap Catherine.

"Tapi kalau pengalinya, jumlah transaksi yang didapatkan itu berkurang. dan berdasarkan berkali-kali kita mencoba ini, pengalinya akan berkurang lebih curam dibandingkan kenaikan pendapatan per transaksi, sehingga akibatnya adalah pendapatan akhir daripada driver itu atau take home pay gitu ya istilahnya itu bisa lebih berkurang," tuturnya.

Hari ini ribuan pengemudi ojek online menggelar unjuk rasa di berbagai daerah. Mereka menuntut para aplikator meringankan potongan komisi.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut