Demi Sekolah, Siswa di Lampung Timur Bertaruh Nyawa Naik Perahu Sebrangi Sungai
LAMPUNG TIMUR, iNews.id - Ratusan murid di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung rela bertaruh nyawa demi menuntut ilmu. Setiap harinya mereka harus pulang-pergi berdesak-desakan menaiki perahu berukuran kecil untuk menyebrangi sungai.
Para siswa ini harus mengambil risiko dapat tercebur ke aliran sungai yang sangat dalam, bahkan diterkam buaya demi sampai ke sekolah tepat waktu.
Siswa ini merupakan warga Desa Kali Pasir, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur. Di desa mereka tidak ada akses jalan lain selain menggunakan perahu sebab belum ada jembatan.
Tak jarang para siswa terlambat ke sekolah karena harus menunggu giliran datangnya perahu sebagai satu-satunya alt transportasi.
"Sering terlambat ke sekolah karena harus antre naik perahu," ujar Praja salah satu siswa.
Sementara Waka SMAN 1 Way Bungur Ahmad Saiful mengatakan pihak sekolah memberikan dispensiasi kepada para siswa tersebut apabila terlambat.
"Ada dispensasi walau para siswa ini terlambat datang, namun tetap menuliskan keterangannya," kata Saiful.
Diketahui, pemerintah sesungguhnya telah mulai membangun jembatan penghubung desa demi memperlancar akses masyarakat. Namun 4 tahun sudah proyek berjalan sejak 2021 hingga 2025, baru terlihat tiang - tiang penyangga pada jembatan tersebut.
Editor: Donald Karouw